skip to main content

Inovasi Pembuatan Plafon Ramah Lingkungan dengan Substitusi Serat Daun Nanas dan Serbuk Daun Tembakau

*Olivia Desriyatna Az-zahra  -  Departemen Sipil dan Perencanaan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Laras Rafita Siwi  -  Departemen Sipil dan Perencanaan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hartono H  -  Departemen Sipil dan Perencanaan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Riza Susanti  -  Departemen Sipil dan Perencanaan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Ceiling with a mixture of pineapple leaf fibers and tobacco powder as a substitute for gypsum flour is a new innovation that has physical and mechanical properties of ceilings that are better than conventional ceilings. The materials used in making this ceiling are gypsum flour, pineapple leaf fiber, tobacco leaf powder, epoxy resin, and distilled water. The types of tests carried out on this gypsum ceiling are flexural strength tests, density tests, thickness swelling tests, and water absorption tests. To compare between conventional ceilings and ceilings with added materials such as pineapple leaf fiber and tobacco leaf powder. The test was carried out after the gypsum ceiling reached the age of 7 days which was placed at room temperature. The flexural strength test was carried out with 5 specimens, while the thickness swelling test and water absorption test were carried out with 2 specimens. In the manufacture of this test object, there are as many as 3 variations, where variation A is a conventional ceiling which means 0% mixture. Then variation B with a mixture of 2% for pineapple leaf fiber and 1% for shot leaf powder. Furthermore, the last variation is variation C with a mixture of 5% pineapple leaf fiber and 1% tobacco leaf powder. The result of the test is that the optimal test object is produced with characteristics according to SNI 01-4449-2006, namely in variation B where variation B has a flexural strength value of 71.66% better than conventional ceilings, 0.79% better in density testing compared to conventional ceilings, and 4.7% better than the water absorption value of conventional ceilings.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Patandung, P. (2015). Pengembangan Pembuatan Plafon dari Abu Sekam Padi dengan Menggunakan Serat Sabut Kelapa. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, Vol. 8, 35-48
  2. Fauziah, V., & dkk. (2014). Optimasi Serat Kenaf sebagai Filler Biokomposit dengan Aditif Serbuk Daun Tembkau pada Aplikasi Papan Gipsum Plafon. Jurnal Biofisika, Vol. 10, 30-42
  3. Irwanto, Syahrul Humaidi, Kurnia Sembiring. 2018. Pemanfaatan Serat Kulit Jagung (Zea mays) Sebagai Campuran Gipsum Untuk Pembuatan Plafon Dengan Bahan Pengikat Epoksi.Tesis Universitas Sumatera Utara
  4. Hilda Trisna, Alimin Mahyudin, 2012. Analisis Sifat Fisis dan Mekanik Papan Komposit Gipsum Serat Ijuk dengan Penambahan Boraks (Dinatrium Tertaborat Decahydrate). Jurnal Fisika Unand, Vol. 1, 30-36
  5. Soehartono, Sasmito, A., & Chasanah, U. (2022). Analisis Potensi Penambahan Serat Batang Pisang sebagai Bahan Pembuat Plafond untuk Menunjanng Tata Ruang Interior. Pondasi, Vol. 27, 119-122
  6. Adhi Kusumastuti. (2009). Aplikasi Serat Sisal sebagai Komposit Polimer. Jurnal Kompetensi Teknik, Vol. 1
  7. Maulana, A., Udiantoro, & Agustina, L (2019). Pemanfaatan Limbah Sabuut Kelapa (Cocos nucifera L) dan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elais Guineensis JAQC) sebagai Kombinasi Bahan Baku Pembuatan Papan Partikel. ZIRA'AH, Vol.44, 106-114
  8. Sitorus, M. A, Achiruddin, & Sembiring, K (2013). Pembuatan dan Karakterisasi Plafon yang Dibuat dari Serbuk Batang Kelapa Sawit dan Serbuk Ampas Tebu dengan Menggunakan Perekat Epoksi. Jurnal Saintia Fisika, Vol. 1
  9. H. Nurhabibah, S., Sebayang, K., Sinuhaji, P (2013). Pembuatan dan Karakterisasi Papan Gipsum Plafon yang Dibuat dari Serat Eceng Gondok-Gipsum-Castable. Jurnal Material dan Teknologi, Vol. 1. 63-44
  10. Patandung, P. (2016). Pengembangan Pembuatan Plafon dari Abu Sekam Padi dengan Menggunakan Serat Sabut Kelapa. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, Vol. 8, 35-48
  11. Rukini, A., & Wijaya, M. A. (2019). Analisis Kelayakan Sifat Fisik dan Mekanik Komposit Gipsum Berpenguat Serat Alam Sisal Sumbawa sebagai Papan Plafon. Jurnal Tambora, Vol. 3, 20-23
  12. Sarito, Saputra, A. A., Sagala, R., Nawastriani, I., & Maisytoh, P. (2017). Limbah Koran Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Papan Plafon. Politeknologi, Vol. 16, 77-84
  13. Masthura, Jumiati, E., & Malika, T. N. (2022). Analisis Sifat Mekanik List Gypsum Berbasis Serat Batang Kelor. Einstein, 25-30
  14. Millan, M., & Kusmartono, B. (2022). Pengaruh Jenis Perekat dan Ukuran Partikel Serat Pohon Pisang (Musa Acuminate) pada Pembuatan Fiber Board untuk Aplikasi Plafon. Jurnal Inovasi Proses, Vol. 7, 62-68
  15. Minah, F. N., Astuti, S., & Rastini, E. K. (2017). Karakterisasi Material Komposit Polimer Polistyrene dan Serat Tebu. Industri Inovatif, Vol. 7, 1-6

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.