PROSES COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGANAN PEMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN TANJUNG MAS KACAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang dengan masih adanya penanganan pemukiman kumuh yang tidak berjalan dengan baik di Kota Semarang, yaitu Kelurahan Tajung Mas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Collaborative governance dalam Penanganan Pemukiman kumuh di Kelurahan Tajung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teori collaborative governance menurut Ansell dan Gash (2008) yaitu menyebutkan bahwa ada lima indikator dalam Proses Collaborative governance yaitu dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen terhadap proses, pemahaman bersama dan hasil sementara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini masih adanya adanya hambatan dalam penanganan Pemukiman Kumuh di Kelurahan Tajung Mas yaitu kurannya ketersediaan anggaran dan belum terdapat struktur organisasi, pembagian peran pelaksana dalam Penanganan Pemukiman kumuh, hal tersebut menjadi hambatan besar dalam menjalankan penanganan Pemukiman Kumuh di Kelurahan Tajung Mas, Sehingga harus adanya perbaikan dalam hambatan tersebut.