HUBUNGAN KOMPETENSI ASN DAN KUALITAS PELAYANAN PENERBITAN KARTU KELUARGA (KK) DENGAN KEPUASAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SARANG

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil survei kepuasan masyarakat (SKM) di Kecamatan Sarang yang menunjukkan tren fluktuatif dan cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. Salah satu bentuk pelayanan administratif di Kecamatan Sarang berupa penerbitan Kartu Keluarga. Eksistensi kartu keluarga sangat penting karena menjadi dasar bagi masyarakat untuk mengakses pelayanan publik lainnya, seperti kesehatan dan pendidikan. Sehingga, pengukuran tingkat kepuasan masyarakat dalam pelayanan penerbitan kartu keluarga berguna untuk menilai sejauh mana organisasi publik dapat menyediakan pelayanan yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatori. Variabel yang diuji adalah kompetensi ASN dan kualitas pelayanan sebagai variabel bebas dan kepuasan masyarakat sebagai variabel terikat. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling. Sumber data penelitian ini adalah data primer berupa hasil dari kuesioner yang disebarkan kepada 48 responden dan sumber sekunder berupa dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian. Data kemudian dianalisis menggunakan IBM SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi ASN mempunyai hubungan positif dan tidak signifikan dengan kepuasan masyarakat sedangkan kualitas pelayanan memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kepuasan masyarakat. Adapun kompetensi ASN dan kualitas pelayanan secara bersama-sama mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kepuasan masyarakat. Sehingga untuk meningkatkan kepuasan masyarakat di Kecamatan Sarang dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan melalui perbaikan pelayanan secara terus menerus, penetapan standar operasional prosedur yang jelas khususnya pada pelayanan kartu keluarga, serta peningkatan kepercayaan publik dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif