HUBUNGAN KOMPETENSI PEGAWAI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI BAPPEDA KOTA YOGYAKARTA

Abstract

yang berfokus pada proses perencanaan, koordinasi, evaluasi, serta
pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan untuk mencapai tujuan
pembangunan daerah yang berkelanjutan. Penurunan realisasi kinerja menjadi
focus penelitian, Disiplin pegawai yang masih rendah dan inisiatif pegawai untuk
mengikuti diklat atau pelatihan masih belum dapat maksimal. Tidak adanya system
reward dan punishmen menjadi salah satu faktor rendahnya tingkat disiplin
pegawai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan Kompetensi Pegawai
(X1) dengan Kinerja Pegawai (Y), Hubungan Disiplin Kerja (X2) dengan Kinerja
Pegawai (Y), serta Hubungan Kompetensi Pegawai (X1) dan Disiplin Kerja (X2)
dengan Kinerja Pegawai (Y) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Kota Yogyakarta. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif
dengan tipe eksplanatori menggunakan kuesioner, dokumentasi, berdasarkan
teknik pengambilan sampling sebanyak 56 responden (seluruh pegawa)i. Teknik
analisis yang digunakan adalah uji validitas spearman rho, uji reliabilitas
cronbach’s alpha, korelasi Kendall Tau (τ), Konkordansi Kendall (W), dan
Koefisien Determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang
positif dan signifikan Kompetensi Pegawai (X1) dengan Kinerja Pegawai (Y)
sebesar 0.418. Korelasi variabel lain menunjukkan terdapat hubungan yang positif
dan signifikan Displin Kerja (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y) sebesar 0.495.
Secara simultan terdapat hubungan yang positif Kompetensi Pegawai (X1) dan
Disiplin Kerja (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y) sebesar 0.606 dan koefisien
determinasi sebesar 64.4%.