DIFUSI INOVASI APLIKASI LUNPIA BERBASIS SMART TOURISM DI KOTA SEMARANG

Abstract

Munculnya pandemi Covid-19 menuntut digitalisasi yang harus dipercepat, inovasi aplikasi Lunpia hadir dalam menjawab tantangan dan kebutuhan akan layanan pariwisata. Dilihat dari banyaknya potensi wisata yang terdapat di Kota Semarang menjadikan Kota Semarang memiliki nilai dalam membangun Smart Tourism Destination. Namun, pengetahuan masyarakat terhadap aplikasi Lunpia masih kurang dan belum optimalnya pemanfaatan aplikasi Lunpia di kalangan masyarakat dan wisatawan. Hal inilah yang menjadi latar belakang pada penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis difusi inovasi dan faktor pembentuk dari aplikasi Lunpia berbasis Smart Tourism di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika dilihat dari karakteristik inovasi, aplikasi Lunpia memiliki keuntungan, mudah digunakan, sudah dilakukan uji coba dan sudah melalui tahap pengamatan. Peran pemimpin dan kolaborasi yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang juga sudah cukup baik. Namun, pelaksanaan komunikasi interpersonal masih belum memberikan dampak yang signifikan dibandingkan dengan komunikasi massa. Selain itu, jangka waktu dalam penyebaran inovasi aplikasi Lunpia yang lambat menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat. Adapun faktor pembentuk seperti knowledge of innovation and reinvention, dan external accountability yang disarankan agar peran pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dapat lebih aktif dalam mensosialisasikan aplikasi Lunpia secara langsung dengan menyelenggarakan pelatihan dan seminar kepada masyarakat