BibTex Citation Data :
@article{JTP7905, author = {Boris De Palma Sitorus and Ari Wibawa Budi Santosa and Good Rindo}, title = {ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS PENGGUNAAN WIND TURBINE DAN SOLAR CELL PADA KAPAL PERIKANAN}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {3}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {Wind Turbine; Solar Cell; Analisa Teknis; Analisa Ekonomis}, abstract = { Semakin menipisnya ketersediaan sumber energi mengakibatkan harga bahan bakar minyak menjadi tinggi. Kenaikan harga bahan bakar minyak ini berdampak pada dunia perkapalan karena kapal merupakan salah satu alat transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak. Berangkat dari permasalahan tersebut, tugas akhir ini mencoba menghadirkan satu solusi untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak dengan menggunakan wind turbine dan solar cell yang dipasang pada kapal ikan 17 GT untuk mensuplai kebutuhan penerangan [1] . Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan tipe dan ukuran wind turbine dan solar cell yang optimum serta memiliki biaya investasi yang rendah dari beberapa variasi wind turbine. Analisis solar cell diasumsikan dilakukan pada intensitas cahaya yang konstan dan maksimum yaitu sebesar 1000 watt/m 2 . Analisis wind turbine yang dilakukan adalah pada kecepatan kapal 7 knot, kecepatan angin 10,686 knot sehingga didapat kecepatan angin yang bekerja pada wind turbine sebesar 12,77 knot dengan sudut serang angin terhadap wind turbine ( angle of attack, α ) adalah 180 15°\"> (arah angin berlawanan dengan arah kapal). Dari hasil analisa didapatkan wind turbine yang optimum untuk dipasang di kapal adalah tipe sumbu horisontal dengan diameter rotor 3,6 m dengan jumlah yang terpasang sebanyak 2 unit dan solar cell yang dapat dipasang adalah sebanyak 3 unit. Dengan menggunakan rumus teoritis didapatkan hambatan yang ditimbulkan wind turbine sebesar 0,684 kN sehingga mengakibatkan pengurangan kecepatan kapal sebesar 1,09 knot. Dengan total biaya investasi dan operasional awal yaitu Rp.243.088.294, pemasangan wind turbine dan solar cell ini dapat menghemat biaya sebesar Rp.183.384.000 per tahun. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/7905} }
Refworks Citation Data :
Semakin menipisnya ketersediaan sumber energi mengakibatkan harga bahan bakar minyak menjadi tinggi. Kenaikan harga bahan bakar minyak ini berdampak pada dunia perkapalan karena kapal merupakan salah satu alat transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak. Berangkat dari permasalahan tersebut, tugas akhir ini mencoba menghadirkan satu solusi untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak dengan menggunakan wind turbine dan solar cell yang dipasang pada kapal ikan 17 GT untuk mensuplai kebutuhan penerangan[1]. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan tipe dan ukuran wind turbine dan solar cell yang optimum serta memiliki biaya investasi yang rendah dari beberapa variasi wind turbine.Analisis solar cell diasumsikan dilakukan pada intensitas cahaya yang konstan dan maksimum yaitu sebesar 1000 watt/m2. Analisis wind turbine yang dilakukan adalah pada kecepatan kapal 7 knot, kecepatan angin 10,686 knot sehingga didapat kecepatan angin yang bekerja pada wind turbine sebesar 12,77 knot dengan sudut serang angin terhadap wind turbine (angle of attack, α) adalah 180 15°"> (arah angin berlawanan dengan arah kapal). Dari hasil analisa didapatkan wind turbine yang optimum untuk dipasang di kapal adalah tipe sumbu horisontal dengan diameter rotor 3,6 m dengan jumlah yang terpasang sebanyak 2 unit dan solar cell yang dapat dipasang adalah sebanyak 3 unit. Dengan menggunakan rumus teoritis didapatkan hambatan yang ditimbulkan wind turbine sebesar 0,684 kN sehingga mengakibatkan pengurangan kecepatan kapal sebesar 1,09 knot. Dengan total biaya investasi dan operasional awal yaitu Rp.243.088.294, pemasangan wind turbine dan solar cell ini dapat menghemat biaya sebesar Rp.183.384.000 per tahun.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License