BibTex Citation Data :
@article{JTP5892, author = {Chandra Ahmad Venzias and Samuel Samuel and Parlindungan Manik}, title = {PERANCANGAN KAPAL WISATA KAPASITAS 30 PENUMPANG SEBAGAI PENUNJANG PARIWISATA DI KEPULAUAN SERIBU}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {2}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {Kapal wisata; Comparison Method; Kepulauan Seribu; Ship Stability; Wisata Alam}, abstract = { Kepualauan Seribu merupakan salah satu tempat wisata bahari yang menonjol di Indonesia belahan Barat, dimana hamparan laut dan ratusan pulau disana sangat mempesona, banyak wisatawan Indonesia maupun wisatawan asing ingin merasakan dampak dari kecantikan wilayah tersebut. Untuk menikmati dan sebagai sarana transportasi didaerah tersebut maka diperlukan adanya kapal penunjang yang sesuai dengan perairan di Kepulauan Seribu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ukuran kapal wisata berkapasitas 30 penumpang yang memiliki kecepatan, hambatan, serta stabilitas yang lebih baik dengan menggunakan metode perbandingan ( Comparison method ). Hasil dari metode perbandingan tersebut didapatkan ukuran LOA : 13 m, B : 4 m, T : 0,6 m, H : 1,4 m dan Cb : 0,63. Hasil perhitungan hidrostatik, kapal pariwisata di objek wisata Kepulauan Seribu mempunyai displacement = 12,52 ton, Cb = 0,63, LCB = 5,74 m. Hasil analisa stabilitas ( Ship Stability ) menunjukkan bahwa kapal memiliki nilai GZ maksimum terjadi pada kondisi VIII diikuti pada kondisi V. Dan nilai MG terbesar terjadi pada kondisi VIII yang menyebabkan kapal memiliki waktu tercepat untuk kembali ke posisi tegak. Sedangkan nilai MG terkecil terjadi pada kondisi II dan III yang menyebabkan kapal memiliki waktu paling lambat untuk kembali ke posisi tegak dibandingkan pada kondisi lain. Kapal ini menggunakan satu mesin outboard dengan daya yang dihasilkan sebesar 150 HP. Berdasarkan hasil analisa di dapatkan nilai hambatan sebesar 28,87 KN pada Vmax 15 knot. Dari segi Profil construction telah memenuhi standar kelas BKI tentang aturan konstuksi kapal kayu. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/5892} }
Refworks Citation Data :
Kepualauan Seribu merupakan salah satu tempat wisata bahari yang menonjol di Indonesia belahan Barat, dimana hamparan laut dan ratusan pulau disana sangat mempesona, banyak wisatawan Indonesia maupun wisatawan asing ingin merasakan dampak dari kecantikan wilayah tersebut. Untuk menikmati dan sebagai sarana transportasi didaerah tersebut maka diperlukan adanya kapal penunjang yang sesuai dengan perairan di Kepulauan Seribu.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ukuran kapal wisata berkapasitas 30 penumpang yang memiliki kecepatan, hambatan, serta stabilitas yang lebih baik dengan menggunakan metode perbandingan (Comparison method). Hasil dari metode perbandingan tersebut didapatkan ukuran LOA : 13 m, B : 4 m, T : 0,6 m, H : 1,4 m dan Cb : 0,63. Hasil perhitungan hidrostatik, kapal pariwisata di objek wisata Kepulauan Seribu mempunyai displacement = 12,52 ton, Cb = 0,63, LCB = 5,74 m. Hasil analisa stabilitas (Ship Stability) menunjukkan bahwa kapal memiliki nilai GZ maksimum terjadi pada kondisi VIII diikuti pada kondisi V. Dan nilai MG terbesar terjadi pada kondisi VIII yang menyebabkan kapal memiliki waktu tercepat untuk kembali ke posisi tegak.
Sedangkan nilai MG terkecil terjadi pada kondisi II dan III yang menyebabkan kapal memiliki waktu paling lambat untuk kembali ke posisi tegak dibandingkan pada kondisi lain. Kapal ini menggunakan satu mesin outboard dengan daya yang dihasilkan sebesar 150 HP. Berdasarkan hasil analisa di dapatkan nilai hambatan sebesar 28,87 KN pada Vmax 15 knot. Dari segi Profil construction telah memenuhi standar kelas BKI tentang aturan konstuksi kapal kayu.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License