BibTex Citation Data :
@article{JTP5268, author = {Furkanudin Furkanudin and Wilma Amiruddin and Ari Wibawa Budi S}, title = {DESAIN PALKA KAPAL IKAN YANG EFISIEN GUNA MELAYANI KEBUTUHAN PELAYARAN DI DAERAH ZONA EKONOMI EKSKLUSIF}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {2}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {Cubic Numbe Methode; Palka Ikan; Multiplier Factor}, abstract = { Persoalan overcapacity yang terjadi di dunia usaha perikanan tangkap, memberikan beberapa persoalan yang cukup pelik, menimbulkan keterpurukan dan kemiskinan pada nelayan tradisional. Persoalan yang mengemuka selain persoalan krisis sumberdaya perikanan juga persoalan bagaimana mengatasi jumlah kapal ikan yang melebihi batas kemampuan atau daya dukung sumberdaya perairannya. Jumlah kapal terbesar dan beroperasi disekitar pesisir pantai adalah kapal dengan ukuran berkisar 30GT kebawah. Jumlah kapal tersebut dapat mencapai 80% dari jumlah total kapal diseluruh Indonesia. (SPTI 2008). Untuk menghindari kondisi ini, maka kapal tersebut seharusnya diarahkan untuk dapat berlayar dengan jarak jelajah lebih jauh, yaitu masuk pada daerah ZEE. Untuk keperluan tersebut diperlukan adaptasi yang mengkondisikan daya jelajah dan kapasitas penyimpanan yang memadai. Daya simpan kapal pembanding dianalisis melalui metode : Cubic Number Methode, dan Multiplier Factor for Hold Volume. Ukuran kapasitas palka yang efisien sebagai hasil dari penelitian ini adalah menggunakan metode cubic number dengan nilai efisiensi 0.54, hasil tersebut didapat setelah penambahan mesin refrigerasi sebesar 75 kw pada pengurangan ½ massa es. Hasil perhitungan ekonomi didapat payback period =1.16 tahun. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/5268} }
Refworks Citation Data :
Persoalan overcapacity yang terjadi di dunia usaha perikanan tangkap, memberikan beberapa persoalan yang cukup pelik, menimbulkan keterpurukan dan kemiskinan pada nelayan tradisional. Persoalan yang mengemuka selain persoalan krisis sumberdaya perikanan juga persoalan bagaimana mengatasi jumlah kapal ikan yang melebihi batas kemampuan atau daya dukung sumberdaya perairannya. Jumlah kapal terbesar dan beroperasi disekitar pesisir pantai adalah kapal dengan ukuran berkisar 30GT kebawah. Jumlah kapal tersebut dapat mencapai 80% dari jumlah total kapal diseluruh Indonesia. (SPTI 2008). Untuk menghindari kondisi ini, maka kapal tersebut seharusnya diarahkan untuk dapat berlayar dengan jarak jelajah lebih jauh, yaitu masuk pada daerah ZEE.
Untuk keperluan tersebut diperlukan adaptasi yang mengkondisikan daya jelajah dan kapasitas penyimpanan yang memadai. Daya simpan kapal pembanding dianalisis melalui metode : Cubic Number Methode, dan Multiplier Factor for Hold Volume.
Ukuran kapasitas palka yang efisien sebagai hasil dari penelitian ini adalah menggunakan metode cubic number dengan nilai efisiensi 0.54, hasil tersebut didapat setelah penambahan mesin refrigerasi sebesar 75 kw pada pengurangan ½ massa es. Hasil perhitungan ekonomi didapat payback period =1.16 tahun.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License