BibTex Citation Data :
@article{JTP5076, author = {Abram Hasintongan Pane and Samuel Samuel and Wilma Amiruddin}, title = {ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS KAPAL KMP. SAPTA PESONA UNTUK JALUR PELAYARAN PANTAI BANDENGAN – PULAU PANJANG JEPARA YANG MENGALAMI PERUBAHAN FUNGSI}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {2}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Kapal Motor Penumpang merupakan kapal penumpang berbahan kayu yang memiliki rute pelayaran Pantai Bandengan – Pulau Panjang. Dikarenakan populasi ikan sudah menurun, kapal ikan dimanfaatkan untuk pariwisata. Faktor keamanan bentuk lambung yang kurang stream line menjadi rawan terjadi kebocoran. Dengan menggunakan program bantu software maxsurf, kapal ikan yang telah dimodofikasi menjadi kapal wisata dapat dibandingkan fingsi atau karakteristiknya. Pada Penelitian ini dilakukan analisa hambatan, stabilitas, dan hidrostatik untuk mendapatkan karakteristik yang baik untuk kapal wisata. Hasil perhitungan didapatka n bahwa nilai hambatan untuk kapal pariwisata dengan kapal ikan pada keadaan sarat penuh dengan kecepatan maksimum 5,48 knots, sama besarnya. Sedangkan dalam penganalisaan hidrostatik dengan menggunakan metode Vart Oortmeersen, kapal ikan dengan kapal wisata tidak berbeda dikarenakan bentuk lambung yang masih sama. Untuk perbandingan stabilitas dengan menggunakan standart IMO, kapal wisata dan kapal ikan tergolong stabil, jumlah penumpang pada kapal wisata hanya dibatasi sebanyak 12 orang. Perbandingan pendapatan para nahkoda kapal ikan maupun kapal wisata tiap bulannya rata – rata Rp 5.900.000,- : Rp 8.460.000. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/5076} }
Refworks Citation Data :
Kapal Motor Penumpang merupakan kapal penumpang berbahan kayu yang memiliki rute pelayaran Pantai Bandengan – Pulau Panjang. Dikarenakan populasi ikan sudah menurun, kapal ikan dimanfaatkan untuk pariwisata. Faktor keamanan bentuk lambung yang kurang stream line menjadi rawan terjadi kebocoran. Dengan menggunakan program bantu software maxsurf, kapal ikan yang telah dimodofikasi menjadi kapal wisata dapat dibandingkan fingsi atau karakteristiknya.
Pada Penelitian ini dilakukan analisa hambatan, stabilitas, dan hidrostatik untuk mendapatkan karakteristik yang baik untuk kapal wisata.
Hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai hambatan untuk kapal pariwisata dengan kapal ikan pada keadaan sarat penuh dengan kecepatan maksimum 5,48 knots, sama besarnya. Sedangkan dalam penganalisaan hidrostatik dengan menggunakan metode Vart Oortmeersen, kapal ikan dengan kapal wisata tidak berbeda dikarenakan bentuk lambung yang masih sama. Untuk perbandingan stabilitas dengan menggunakan standart IMO, kapal wisata dan kapal ikan tergolong stabil, jumlah penumpang pada kapal wisata hanya dibatasi sebanyak 12 orang. Perbandingan pendapatan para nahkoda kapal ikan maupun kapal wisata tiap bulannya rata – rata Rp 5.900.000,- : Rp 8.460.000.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License