Desain Kapal Pariwisata Dengan Penambahan Layar di Danau Toba Dengan Bentuk Lambung Monohull

Abstract

Peningkatan sektor pariwisata di Kawasan Danau Toba berkontribusi signifikan terhadap percepatan infrastruktur transportasi air. Di Danau Toba, masih terdapat sedikit jenis kapal yang digunakan untuk sarana transportasi. Untuk memperkaya keanekaragaman wisata, pembangunan kapal monohull dengan penambahan layar menjadi salah satu magnet bagi wisatawan. Layar adalah salah satu dari banuaknya sistem propulsi yang diaplikasikan untuk menggerakkan kapal. Kekuatan gaya dorong yang dihasilkan oleh layar sangat dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Tujuan penelitian ini adalah merancang kapal pariwisata monohull dengan menambah layar, dan menjadikan ²layar sebagai daya tarik di sektor pariwisata di perairan Danau Toba. Metode yang digunakan dalam menentukan ukuran utama kapal dengan menggunakan metode regresi linear, perhitungan stabilitas menggunakan standar dari IMO, perhitungan hambatan menggunakan metode Holtrop dan Van Oortmeersen, olah gerak menggunakan standar dari Nordfork 1987, dan perhitungan luasan layar menggunakan turunan rumus dari teori aerodinamika. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa kapal pariwisata monohull yang dirancang memiliki ukuran utama LOA 20 m, LPP 19,1 m, tinggi 3,1 m, lebar 7,5 m, sarat 1,9 m, dan Vs 7 knot. Luasan layar yang didapatkan untuk kapal pariwisata monohull di perairan Danau Toba sebesar 260,49 m².