skip to main content

Pengaruh Variasi Waktu dan Jarak Katoda dan Anoda Proses Elektroplating Pelapis Seng Terhadap Baja Karbon Rendah A36

*Kristoper Erwat Lature  -  "Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275"., Indonesia
Wilma Amiruddin  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Kiryanto Kiryanto  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Salah satu cara untuk mengurangi korosi adalah pelapisan baja dengan metode elektroplating. Elektroplating adalah salah satu teknik pelapisan isolatif untuk mencegah terjadinya oksidasi. Elektroplating merupakan proses pengendapan ion-ion logam dalam tangki yang berisi larutan elektrolit  pada katoda dengan cara elektrolisa. Anoda merupakan elektroda positif dalam elektrolit yang merupakan sumber ion logam yang akan melapisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelapisan elektroplating yang paling efektif dengan variasi waktu perendaman 10,15 dan 20 menit  dan jarak katoda anoda 10,20 dan 30 cm. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian pengukuran ketebalan baja karbon rendah A36 menggunakan mikrometer sekrup dan pengukuran massa baja karbon rendah A36 menggunakan timbangan elektron. Hasil yang terbaik yang didapat setelah pengujian adalah proses pelapisan elektroplating dengan variasi waktu perendaman 20 menit dan jarak katoda anoda 10 cm dengan pertambahan ketebalan sebesar 8 μm dan kenaikan massa sebesar 0,4396 gr atau sebanyak 0,81 %. Hasil ini menunjukkan semakin lama waktu perendaman dan semakin dekat jarak katoda anoda maka diperoleh hasil yang lebih efektif.

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.