BibTex Citation Data :
@article{JTP43215, author = {Muslimat Rasidi and Muslimat Rasidi}, title = {Analisa Percepatan Project (Project Crashing) Pada Perbaikan Kapal TB. Dermaga Mawar Kencana Dengan Menggunakan Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT)}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {12}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Penjadwalan Proyek; Produktivitas; CPM; PERT}, abstract = { Percepatan project pada perbaikan kapal sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya keterlambatan dan pembayaran denda. Data repair list perbaikan kapal TB. Dermaga Mawar Kencana yang berupa volume pekerjaan, timeline, manpower, cost merupakan variabel yang dioptimalkan untuk mencapai produktivitas yang dikehendaki. Pada penelitian ini digunakan metode CPM dan PERT untuk mengoptimalkan durasi, biaya dan mendapatkan probabilitas keberhasilan proyek. Berdasarkan hasil perhitungan penambahan jam kerja (lembur) selama 4 jam per hari dan penambahan total tenaga kerja sebesar 18 orang dapat mempersingkat durasi kerja dari 30 hari menjadi 24 hari atau 6 hari lebih cepat dari durasi normal proyek dengan penambahan total biaya sebesar Rp 3.150.000 atau peningkatan sebesar 3,8% dari total biaya normal. Fasilitas dan peralatan yang tersedia di PT. Dok Bahari Nusantara telah memenuhi dalam mendukung implementasi project crashing yaitu penambahan tenaga kerja pada penelitian ini. Berdasarkan analisa menggunakan metode PERT proyek dapat dirampungkan dalam waktu 24 hari dengan menghasilkan probabilitas keberhasilan proyek sebesar 96,92%. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/43215} }
Refworks Citation Data :
Percepatan project pada perbaikan kapal sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya keterlambatan dan pembayaran denda. Data repair list perbaikan kapal TB. Dermaga Mawar Kencana yang berupa volume pekerjaan, timeline, manpower, cost merupakan variabel yang dioptimalkan untuk mencapai produktivitas yang dikehendaki. Pada penelitian ini digunakan metode CPM dan PERT untuk mengoptimalkan durasi, biaya dan mendapatkan probabilitas keberhasilan proyek. Berdasarkan hasil perhitungan penambahan jam kerja (lembur) selama 4 jam per hari dan penambahan total tenaga kerja sebesar 18 orang dapat mempersingkat durasi kerja dari 30 hari menjadi 24 hari atau 6 hari lebih cepat dari durasi normal proyek dengan penambahan total biaya sebesar Rp 3.150.000 atau peningkatan sebesar 3,8% dari total biaya normal. Fasilitas dan peralatan yang tersedia di PT. Dok Bahari Nusantara telah memenuhi dalam mendukung implementasi project crashing yaitu penambahan tenaga kerja pada penelitian ini. Berdasarkan analisa menggunakan metode PERT proyek dapat dirampungkan dalam waktu 24 hari dengan menghasilkan probabilitas keberhasilan proyek sebesar 96,92%.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License