skip to main content

Pembuatan Repair Schedule 2 Unit Tongkang Dan 1 Unit Kapal Dengan Analisis Perbandingan Akurasi Metode MPERT Dan Metode PERT

*Muhamad Zaki Fakhrian  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275., Indonesia
Ari Wibawa Budi Santosa  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275., Indonesia
Hartono Yudo  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kapal memiliki proses perbaikan dan proses perawatan yang harus sangat diperhitungkan, sehingga tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :1)  pengolahan data Repair List tongkang Buana Jaya 3002, tongkang Buana Jaya 3003, dan kapal LCT Santoso 3, 2) memperhitungkan volume, durasi pekerjaan, tenaga kerja, serta peralatan, fasilitas galangan beserta mobilitasnya, 3) membuat Repair Schedule dari 3 objek penelitian dengan Microsoft Project, 4) melakukan perhitungan produktivitas dan produktivitas alternatif percepatan dengan Microsoft Excel, 5) melakukan perhitungan akurasi dengan metode Manual Project Evaluation And Review Technique ( MPERT ). Dari hasil pergitungan Crashing didapatkan durasi dengan penambahan jam kerja untuk  jenis pekerjaan Sand Blasting selama 9  hari, Steelwork 30 hari, Propulsion Service selama 3 hari, Painting selama 9 hari, dan untuk durasi dengan penambahan tenaga kerja  jenis pekerjaan Sand Blasting selama 9  hari, Steelwork 30 hari, Propulsion Service selama 3 hari, Painting selama 9 hari. Untuk hasil akurasi metode MPERT memiliki akurasi sempurna untuk 2 jenis pekerjaan, dan akurasi senilai 99,30% untuk jenis pekerjaan Steelwork, dan 95,86% untuk jenis pekerjaan Sand Blasting. Untuk hasil akurasi metode PERT memiliki akurasi sempuner untuk 2 jenis pekerjaan, dan akurasi senilai 90,00% untuk jenis pekerjaan Steelwork, dan 69,23% untuk jenis pekerjaan Sand Blasting.

Fulltext View|Download
Keywords: Penjadwalan; M-PERT; Perbaikan; Crashing; Kapal
  1. K. V. Dokkum. (2003) Ship Knowledge Modern Encyclopedia. 1600 AJ Enkhuizen, Netherlands: Dokmar
  2. H. Adeli. and A. Karim. (2001) Construction Scheduling, Cost Optimization, and Managemet. New Fetter Lane, London: Spon Press. Adeli, H. and Karim, A. (2001) Construction Scheduling, Cost Optimization, and Managemet
  3. Jr. Mantel., S.J. et al. (2011) Project Management In Practice. 4th edn. Danvers, United States Of America: John Wiley & Sons, Inc
  4. L. I. Saputra, U. Budiarto, and S. Jokosisworo, “Studi Penjadwalan Ulang, Produktivitas, Dan Alokasi Sumber Daya Manusia Pada Pekerjaan Reparasi Kapal MT. Asumi XXVI Dengan Network Planning Dan Critical Path Method,” Tek. Perkapalan, vol. 5, no. 2, pp. 421–430, 2017
  5. J.S. Hutapea, I.P. Mulyatno, and P. Manik, “Studi Penjadwalan Ulang Pekerjaan Reparasi pada Kapal MV. Awu dengan Network Diagram dan Critical Path Method (CPM),” Tek. Perkapalan, vol. 6, no. 2, pp. 421–430, 2018
  6. P. Ballesteros-Pérez. (2017). M-PERT: Manual ProjectDuration Estimation Technique for Teaching Scheduling Basics. Journal of Construction Engineering and Management, 143(9), 04017063. https://doi.org/10.1061/(ASCE)CO.1943- 7862.0001358
  7. A. C. Armela, W. Amiruddin, and S. Hadi, “JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Implementasi Project Evaluation and Review Technique (PERT) Pada Penjadwalan Reparasi Kapal KMP Royal Nusantara,” J. Tek. Perkapalan, vol. 10, no. 2, p. 68, 2022
  8. R. F. Ashadi, A. E. Husin, and I. Guntorojati, “Infrastructure Construction Projects Scheduling Using Manual-Program Evaluation and Review Technique (M-PERT) Method. Case Study: Indonesian Sunda Strait Bridge,” J. Tek. Sipil, vol. 29, no. 2, pp. 125–132, 2022, doi: 10.5614/jts.2022.29.2.3
  9. J. G. Putra and J. Sekarsari, “Analisis Penjadwalan Proyek Gedung Bertingkat Dengan Metode Pert Dan M-Pert Menggunakan Simulasi Monte Carlo,” JMTS J. Mitra Tek. Sipil, vol. 3, no. 3, p. 533, 2020, doi: 10.24912/jmts.v3i3.8395
  10. D. P. Puspitasari., N.A.S. Purwono., & F. E. Poerwodihardjo. (2022). ANALISIS PERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE CPM, PERT, KURVA-S (Studi Kasus Peningkatan Jalan Menganti Kesugihan). Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah Di Bidang Teknik, 23(1), 77–89
  11. A. E. Husin., & F. Sustiawan. (2021). Analisa RII (Relative Important Index) Terhadap Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Mengimplementasikan BIM 4D dan M-PERT pada Pekerjaan Struktur Bangunan Hunian Bertingkat Tinggi. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 19(4), 417
  12. A. E. Husin., F. Fahmi., S. Rahardjo., I. P. Siregar., & B. D. Kussumardianadewi. (2019). M-PERT and lean construction integration on steel construction works of warehouse buildings. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(4), 696–702. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.19873.66402

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.