BibTex Citation Data :
@article{JTP37662, author = {Indra Saean and Kiryanto Kiryanto and Imam Mulyatno}, title = {Analisa Shop Level Planning Dengan Metode CPM Pada Kapal TB. Equator 06 dan TK SML 3001}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {11}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Reparasi Kapal; Shop Level Planning; Critical Path Method; Crash Duration; Produktivitas}, abstract = { Critical Path Method adalah suatu metode yang memanfaatkan adanya jalur kritis untuk mengetahui durasi waktu proyek., pada penelitian ini menggabungkan jadwal dan repair list kapal TB Equator 06 dan TK. SML 3001 secara simultan sehingga diperoleh jalur kritis yang baru. Dilanjutkan dengan analisa shop level planning untuk mendapat produktivitas bengkel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai produktivitas bengkel dengan penambahan tenaga kerja dan penambahan waktu, mendapatkan alternatif schedule baru berbasis critical path method, mendapatkan ulasan percepatan waktu pada alternatif schedule proyek. Dalam penelitian menunjukan hasil 20 critical path baru di network diagram. setelah dilakukan penjadwalan baru dan memperoleh tiga varian jadwal baru yaitu variasi A, variasi B, dan variasi C dan dilakukan crashing dengan penambahan tenaga kerja pada proyek, didapatkan percepatan waktu proyek dari durasi awal 73 hari menjadi 50 hari (31%) pada variasi A , 42 hari (42%) pada variasi B dan 30 hari (58%) pada variasi C. Sementara produktivitas bengkel didapatkan nilai terbaik pada variasi penjadwalan C yaitu pada bengkel sandblasting dan scrubbing dengan nilai 202,5 m²/mandays; bengkel sistem propulsi 0,125 unit/mandays; bengkel outfitting 0,0923 unit/mandays; 0,0717 set/mandays; 0,706 pcs/mandays dan bengkel fabrikasi 0,22 unit/manday. Hal ini menunjukkan shop level planning dapat digunakan untuk perhitungan produktivitas kapal secara simultan. }, pages = {73--86} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/37662} }
Refworks Citation Data :
Critical Path Method adalah suatu metode yang memanfaatkan adanya jalur kritis untuk mengetahui durasi waktu proyek., pada penelitian ini menggabungkan jadwal dan repair list kapal TB Equator 06 dan TK. SML 3001 secara simultan sehingga diperoleh jalur kritis yang baru. Dilanjutkan dengan analisa shop level planning untuk mendapat produktivitas bengkel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai produktivitas bengkel dengan penambahan tenaga kerja dan penambahan waktu, mendapatkan alternatif schedule baru berbasis critical path method, mendapatkan ulasan percepatan waktu pada alternatif schedule proyek. Dalam penelitian menunjukan hasil 20 critical path baru di network diagram. setelah dilakukan penjadwalan baru dan memperoleh tiga varian jadwal baru yaitu variasi A, variasi B, dan variasi C dan dilakukan crashing dengan penambahan tenaga kerja pada proyek, didapatkan percepatan waktu proyek dari durasi awal 73 hari menjadi 50 hari (31%) pada variasi A , 42 hari (42%) pada variasi B dan 30 hari (58%) pada variasi C. Sementara produktivitas bengkel didapatkan nilai terbaik pada variasi penjadwalan C yaitu pada bengkel sandblasting dan scrubbing dengan nilai 202,5 m²/mandays; bengkel sistem propulsi 0,125 unit/mandays; bengkel outfitting 0,0923 unit/mandays; 0,0717 set/mandays; 0,706 pcs/mandays dan bengkel fabrikasi 0,22 unit/manday. Hal ini menunjukkan shop level planning dapat digunakan untuk perhitungan produktivitas kapal secara simultan.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License