slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Analisi Perbedaan Nilai Hambatan Redesain Kapal Ikan Kayu Tambak Lorok Menjadi Kapal Fiberglass | Saputra | Jurnal Teknik Perkapalan skip to main content

Analisi Perbedaan Nilai Hambatan Redesain Kapal Ikan Kayu Tambak Lorok Menjadi Kapal Fiberglass

*Hendra Gunawan Saputra  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Wilma Amiruddin  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Deddy Chrismianto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Perbedaan penggunaan jenis material dari kapal kayu ke bahan fiberglass dapat berpengaruh terhadap performa kapal, penellitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan nilai hambatan kapal karna pengaruh perubahan material tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengganti material kayu menjadi material fiberglass pada lambung kapal dengan perlakuan mengubah bentuk kasko lambung kapal existing kedalam 4 variasi yaitu, Hard Chin Bottom, Round Bottom, dan fiberglass kapal existing, dengan variasi kecepatan 1, 3, dan 5 Knot. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan hambatan terbesar terjadi pada kapal kayu existing yaitu 173,99 N, sedangkan hambatan terkecil yang diperoleh ada pada kapal dengan variasi Round Bottom yaitu 116,53 N. Perubahan nilai hambatan tersebut akan berpengaruh terhadap penggunaan daya mesin.
Fulltext View|Download
Keywords: kapal ikan, bentuk lambung, fiberglass, hambatan.
  1. S. D. Sa’id, “Analisis Efisiensi Pemakainan Bahan Bakar Mesin Induk Kapal Purse Seiner di Pelabuhan Pendaratan Nusantara Pekalongan,” Gema Teknol., vol. 16, no. 2, p. 99, 2011
  2. A. Muchtar and N. Nofrizal, “Tentang Pelapukan Kapal Kayu,” J. Perikan. dan Kelaut., vol. 2, no. 14, pp. 135–146, 2009
  3. B. Wicaksana, “Analisis Perbandingan Kapal Pengangkut Ikan (Fish Carrier) dari Hdpe, Fiber, dan Baja,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2017
  4. F. L. Sani, W. Amiruddin, and A. F. Zakki, “Analisis Kekuatan Kapal Fiberglass Hasil Redesain Kapal Ikan Tradisional Tambak Lorok Akibat Tubrukan,” J. Tek. Perkapalan, vol. 10, no. 2, pp. 60–67, 2022
  5. N. Nurhasanah, “Evaluasi Perbandingan Draft Kapal Ikan Fiberglass dan Kayu Berdasarkan Skenario Loadcase, Studi Kasus Kapal Ikan 3Gt,” J. Kapal, vol. 13, no. 2, pp. 55–60, 2016
  6. BKI, “Guidance For FRP And Wooden Fishing Vessel up to 24 M 2015 Edition,” vol. A, 2015
  7. Y. M. Ahmed, O. B. Yaakob, M. F. A. Rashid, and A. H. Elbatran, “Determining Ship Resistance Using Computational Fluid Dynamics (CFD),” J. Transp. Syst. Eng., vol. 2, no. March, pp. 20–25, 2015
  8. S. A. Harvald, “Resistance and Propulsion Of The Ship.1972”
  9. J. Blazek, Computational Fluid Dynamics: Principles and Applications. Elsevier Science Ltd., 2001
  10. E. V. Lewis, “PNA - Volume II - Resistance, Propulsion and Vibration” Principles of Naval Architecture. 1988
  11. A. Rachman, A. Rouf, “Bentuk Kasko dan Pengaruhnya Terhadap Tahanan Kasko Kapal Ikan,” J. ALBACORE, vol. 1, no. 3, pp. 265-276, 2004
  12. Y. Novita and B. H. Iskandar, “Hubungan Antara Bentuk Kasko Model Kapal Ikan dengan Tahanan Gerak Relationship Between Hull Form of Fishing Vessel Model and Its Resistance,” Bulletin PSP vol. XVII, no. 3, pp. 315–324, 2008
  13. I. Z. M. Kamal, A. I. Ismail, M. N. Abdullah, and Y. A. Ahmed, “Influence of The Transom Immersion on Ship Resistance Components at Low and Medium Speeds,” J. Nav. Archit. Mar. Eng., vol. 17, no. 2, pp. 165–182, 2020
  14. E. M. Şireli and M. Insel, “The Effects of Transom Stern on the Resistance of High Speed Craft,” International Maritime Association of Mediterranean, no. 3, pp. 40-47, 2000
  15. F. John, Design of Small Fishing Vessel.pdf. England: FAO, 1985

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.