BibTex Citation Data :
@article{JTP32337, author = {Amaytana Armela and Wilma Amiruddin and Eko Hadi}, title = {Implementasi Project Evaluation and Review Technique (PERT) Pada Penjadwalan Reparasi Kapal KMP Royal Nusantara}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {10}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Waktu, Reparasi, Crashing, PERT, Manhour}, abstract = { Reparasi kapal perlu dilaksanakan agar kelayakan kapal dapat dipertahankan sehingga kapal dapat terus beroperasi maksimal. Pelaksanaan reparasi kapal memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Kapal KMP Royal Nusantara merupakan kapal berjenis Ro Ro Passenger yang direncanakan melaksanakan reparasi selama 25 hari, namun realisasinya terjadi keterlambatan sehingga kapal selesai direparasi setelah 42 hari. Keterlambatan dalam proyek dapat diminimalisir dengan cara menyusun perencanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah membuat evaluasi terhadap penjadwalan reparasi KMP Royal Nusantara agar nantinya dapat meminimalisir keterlambatan. Penelitian ini menggunakan metode PERT dan crashing project untuk mempercepat penjadwalan proyek. PERT merupakan metode perencanaan proyek menggunakan distribusi peluang berdasarkan tiga perkiraan waktu untuk setiap kegiatan, antara lain waktu optimis, waktu pesimis, dan waktu realistis. Perhitungan crashing project penelitian ini menggunakan alternatif percepatan penambahan waktu lembur selama 4 jam serta penambahan tenaga kerja sebanyak 30% dari tenaga kerja semula. Kedua alternatif percepatan menghasilkan percepatan penjadwalan proyek yang sama yaitu dari perencanaan awal selama 25 hari menjadi 22 hari. Hasil perhitungan menggunakan metode PERT didapat kemungkinan keberhasilan proyek dipercepat menjadi 22 hari adalah sebesar 81,33%. Perhitungan jam orang atau manhour menunjukkan peningkatan manhour setelah penambahan tenaga kerja sebanyak 29,32% dan peningkatan manhour setelah penambahan jam kerja sebanyak 51,11% }, pages = {68--76} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/32337} }
Refworks Citation Data :
Reparasi kapal perlu dilaksanakan agar kelayakan kapal dapat dipertahankan sehingga kapal dapat terus beroperasi maksimal. Pelaksanaan reparasi kapal memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Kapal KMP Royal Nusantara merupakan kapal berjenis Ro Ro Passenger yang direncanakan melaksanakan reparasi selama 25 hari, namun realisasinya terjadi keterlambatan sehingga kapal selesai direparasi setelah 42 hari. Keterlambatan dalam proyek dapat diminimalisir dengan cara menyusun perencanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah membuat evaluasi terhadap penjadwalan reparasi KMP Royal Nusantara agar nantinya dapat meminimalisir keterlambatan. Penelitian ini menggunakan metode PERT dan crashing project untuk mempercepat penjadwalan proyek. PERT merupakan metode perencanaan proyek menggunakan distribusi peluang berdasarkan tiga perkiraan waktu untuk setiap kegiatan, antara lain waktu optimis, waktu pesimis, dan waktu realistis. Perhitungan crashing project penelitian ini menggunakan alternatif percepatan penambahan waktu lembur selama 4 jam serta penambahan tenaga kerja sebanyak 30% dari tenaga kerja semula. Kedua alternatif percepatan menghasilkan percepatan penjadwalan proyek yang sama yaitu dari perencanaan awal selama 25 hari menjadi 22 hari. Hasil perhitungan menggunakan metode PERT didapat kemungkinan keberhasilan proyek dipercepat menjadi 22 hari adalah sebesar 81,33%. Perhitungan jam orang atau manhour menunjukkan peningkatan manhour setelah penambahan tenaga kerja sebanyak 29,32% dan peningkatan manhour setelah penambahan jam kerja sebanyak 51,11%
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License