BibTex Citation Data :
@article{JTP26760, author = {F Fitriningsi and Hartono Yudo and Ahmad Zakki}, title = {Analisis Kekuatan Tangki Penyimpanan Crude Oil 38T-104 Berbentuk Silinder dengan Tipe External Floating Roof pada PT Pertamina RU IV Cilacap}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {8}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Ketersedian lahan pada industri yang dikelilingi oleh bangunan sangat terbatas, sehingga harus bisa memanfaatkan ketersedian lahan secara efisien untuk pengembangan fasilitas industry. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai tegangan maksimal pada setiap pengurangan diameter tangki Silinder 38T-104 dengan kapasitas 120.000m3 dan pembebanan yang diaplikasi pada model sesuai standar API 650 sehingga bisa menjadi referensi dalam pengembangan perancangan tangki selanjutnya.. Penelitian ini mengunakan software berbasis metode elemen hingga dengan 3 variasi diameter tangki yaitu 84 m, 79 m, 74 m dan 7 variasi beban yaitu hidrostatik, angin, gempa, kombinasi hidrostatik angin, kombinasi hidrostatik gempa, kombinasi gempa angin dan kombinasi semua beban. Standart yang digunakan untuk perhitungan beban adalah SNI 1727:2013 dan SNI 1726:2012. Hasil dari penelitian ni menunjukkan semakin kecil diameter tangki maka tegangan yang dihasilkan semakin kecil dan pelat yang digunakan semakin berat.. Pada pembebanan hidrostatik dan gempa hasil tegangan semakin kecil di setiap pengurangan diameter tangki karena memiliki tebal pelat yang semakin tebal di setiap course. Sedangkan hasil pembebanan angin memiliki tegangan yang semakin besar disetiap pengurangan diameter tangki karena memiliki beban yang semakin besar. Hasil dari kombinasi semua beban menunjukan bahwa model variasi 1 dengan nilai tegangan 432 MPa melebihi batas yield strength material dan di anggap berbahaya yang ditentukan dalam standart API 650. }, pages = {251--261} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/26760} }
Refworks Citation Data :
Ketersedian lahan pada industri yang dikelilingi oleh bangunan sangat terbatas, sehingga harus bisa memanfaatkan ketersedian lahan secara efisien untuk pengembangan fasilitas industry. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai tegangan maksimal pada setiap pengurangan diameter tangki Silinder 38T-104 dengan kapasitas 120.000m3 dan pembebanan yang diaplikasi pada model sesuai standar API 650 sehingga bisa menjadi referensi dalam pengembangan perancangan tangki selanjutnya.. Penelitian ini mengunakan software berbasis metode elemen hingga dengan 3 variasi diameter tangki yaitu 84 m, 79 m, 74 m dan 7 variasi beban yaitu hidrostatik, angin, gempa, kombinasi hidrostatik angin, kombinasi hidrostatik gempa, kombinasi gempa angin dan kombinasi semua beban. Standart yang digunakan untuk perhitungan beban adalah SNI 1727:2013 dan SNI 1726:2012. Hasil dari penelitian ni menunjukkan semakin kecil diameter tangki maka tegangan yang dihasilkan semakin kecil dan pelat yang digunakan semakin berat.. Pada pembebanan hidrostatik dan gempa hasil tegangan semakin kecil di setiap pengurangan diameter tangki karena memiliki tebal pelat yang semakin tebal di setiap course. Sedangkan hasil pembebanan angin memiliki tegangan yang semakin besar disetiap pengurangan diameter tangki karena memiliki beban yang semakin besar. Hasil dari kombinasi semua beban menunjukan bahwa model variasi 1 dengan nilai tegangan 432 MPa melebihi batas yield strength material dan di anggap berbahaya yang ditentukan dalam standart API 650.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License