BibTex Citation Data :
@article{JTP25930, author = {Arrizal Wahid and Wilma Amiruddin and Imam Mulyatno}, title = {Analisa Teknis Dan Ekonomis Perbedaan Layout Deck Kapal Purse Seine Terhadap Waktu Bongkar Muat Ikan}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {8}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Tata letak perlengkapan di atas kapal akan berpengaruh secara teknis dan ekonomis, hal ini berlaku pada jenis kapal Purse Seine. Layout geladak berpengaruh secara langsung terhadap kecepatan pada proses pembongkaran ikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perbedaan tata letak perlengkapan terhadap stabilitas kapal dan pengaruhnya terhadap bongkar muat. Kecepatan bongkar muat tersebut akan berpengaruh terhadap biaya tambat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah memberikan perlakuan berupa simulasi peletakan perlengkapan kapal dalam beberapa posisi dengan tinjauan teori stabilitas kapal sedangkan nilai ekonomisnya akan ditinjau berdasarkan kriteria analisa biaya yaitu kriteria NPV (net present value), IRR (internal rate of return) dan PP (Payback Period). Hasil teknis menunjukkan bahwa stabilitas didapatkan hasil nilai GZ pada kapal A lebih besar dari GZ kapal B. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan waktu efektif bongkar muat antara kapal A dan kapal B sebesar 30 menit dengan perbedaan efisiensi kurang lebih 1% indicator kelayakan ekonomis menunjukkan kapal A nilai NPV 12% 4,437,981,220 NPV 25% - 345,512,453, IRR 23,5%, PB 4,3 tahun dan kapal B NPV 12% 6,713,894,250 NPV 30% -211,510,276, IRR 29,4%, PB 3,7 tahun. }, pages = {205--213} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/25930} }
Refworks Citation Data :
Tata letak perlengkapan di atas kapal akan berpengaruh secara teknis dan ekonomis, hal ini berlaku pada jenis kapal Purse Seine. Layout geladak berpengaruh secara langsung terhadap kecepatan pada proses pembongkaran ikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perbedaan tata letak perlengkapan terhadap stabilitas kapal dan pengaruhnya terhadap bongkar muat. Kecepatan bongkar muat tersebut akan berpengaruh terhadap biaya tambat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah memberikan perlakuan berupa simulasi peletakan perlengkapan kapal dalam beberapa posisi dengan tinjauan teori stabilitas kapal sedangkan nilai ekonomisnya akan ditinjau berdasarkan kriteria analisa biaya yaitu kriteria NPV (net present value), IRR (internal rate of return) dan PP (Payback Period). Hasil teknis menunjukkan bahwa stabilitas didapatkan hasil nilai GZ pada kapal A lebih besar dari GZ kapal B. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan waktu efektif bongkar muat antara kapal A dan kapal B sebesar 30 menit dengan perbedaan efisiensi kurang lebih 1% indicator kelayakan ekonomis menunjukkan kapal A nilai NPV 12% 4,437,981,220 NPV 25% - 345,512,453, IRR 23,5%, PB 4,3 tahun dan kapal B NPV 12% 6,713,894,250 NPV 30% -211,510,276, IRR 29,4%, PB 3,7 tahun.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License