BibTex Citation Data :
@article{JTP25255, author = {Rizki Rizcola and Untung Budiarto and Hartono Yudo}, title = {Studi Kasus Keterlambatan Proyek Kapal Bangunan Baru Kapal Perintis Type 1200 GT Berbasis Manajemen Risiko Di PT. JMI}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Manajemen Risiko; Simulasi Monte Carlo; Kapal Perintis 1200GT; Keterlambatan Proyek; Primavera Risk Analyst}, abstract = { Pengerjaan proyek pembangunan kapal bangunan baru sering terjadi keterlambatan pada jadwal akibat risiko-risiko yang berpengaruh. Maka dibutuhkan analisa risiko dan mitigasi dalam manajemen risiko proyek. Proyek pembangunan kapal perintis type 1200 GT di PT Janata Marina Indah Semarang, dalam pengerjaannya pembangunan tersebut di ketahui mengalami delay selama 40 hari dari perencanaan pembangunan selama 882 hari. Dalam penelitian ini dibutuhkan main schedule dari pembangunan kapal tersebut, kemudian dilakukan penilain risiko dengan mengidentifikasi dan verifikasi risiko pada proyek pembangunan kapal perintis 1200 GT. Dengan menggunakan metode Monte Carlo dan Software Primavare Risk Analyst, penelitian kali ini bertujuan untuk mendapatkan hasil berupa peringkat risiko, persentase perkiraan keberhasilan suatu proyek terhadap schedule proye dan aktivitas sensitif serta mitigasi risiko atau respon terhadap proyek bangunan baru kapal perintis1200 GT. Kemudian hasil menunjukan nilai persentase keterlambatan sebesar 4,54 % dengan delay atau keterlambatan selama 40 hari dari target pembangunan yang dicapai adalah 922 hari. Serta didapakant 12 risiko yang berpengaruh dalam pengerjaan proyek pembangunan kapal baru perintis 1200 GT dengan tingkatan 1 risiko kategori ekstim, 4 risiko kategori tinggi, 4 risiko kategori sedang dan 3 risiko kategori rendah. Risiko yang paling berpengaruh pada pengerjaan proyek tersebut yaitu keterlambatan pada supply material, perbaikan atau revisi karena rekomendasi setelah pengerjaan dan kebutuhan tenaga kerja. }, pages = {31--37} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/25255} }
Refworks Citation Data :
Pengerjaan proyek pembangunan kapal bangunan baru sering terjadi keterlambatan pada jadwal akibat risiko-risiko yang berpengaruh. Maka dibutuhkan analisa risiko dan mitigasi dalam manajemen risiko proyek. Proyek pembangunan kapal perintis type 1200 GT di PT Janata Marina Indah Semarang, dalam pengerjaannya pembangunan tersebut di ketahui mengalami delay selama 40 hari dari perencanaan pembangunan selama 882 hari. Dalam penelitian ini dibutuhkan main schedule dari pembangunan kapal tersebut, kemudian dilakukan penilain risiko dengan mengidentifikasi dan verifikasi risiko pada proyek pembangunan kapal perintis 1200 GT. Dengan menggunakan metode Monte Carlo dan Software Primavare Risk Analyst, penelitian kali ini bertujuan untuk mendapatkan hasil berupa peringkat risiko, persentase perkiraan keberhasilan suatu proyek terhadap schedule proye dan aktivitas sensitif serta mitigasi risiko atau respon terhadap proyek bangunan baru kapal perintis1200 GT. Kemudian hasil menunjukan nilai persentase keterlambatan sebesar 4,54 % dengan delay atau keterlambatan selama 40 hari dari target pembangunan yang dicapai adalah 922 hari. Serta didapakant 12 risiko yang berpengaruh dalam pengerjaan proyek pembangunan kapal baru perintis 1200 GT dengan tingkatan 1 risiko kategori ekstim, 4 risiko kategori tinggi, 4 risiko kategori sedang dan 3 risiko kategori rendah. Risiko yang paling berpengaruh pada pengerjaan proyek tersebut yaitu keterlambatan pada supply material, perbaikan atau revisi karena rekomendasi setelah pengerjaan dan kebutuhan tenaga kerja.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License