BibTex Citation Data :
@article{JTP24693, author = {Daryl Fabya and Ahmad Zakki and Hartono Yudo}, title = {Analisa Kekuatan Struktur Chain Stopper Pada Spread Mooring Terhadap Kapal Floating Storage And Offloading (FSO) Di Perairan Lepas Pantai Natuna Indonesia}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Chain Stopper; Spread Mooring; Floating Storage And Offloading; Stress}, abstract = { Floating Storage and Offloading (FSO) adalah fasilitas terapung untuk produksi dan penyimpanan sementara minyak dan gas bumi berbentuk kapal yang secara permanen ditambatkan di lokasi operasi. Chain Stopper merupakan peralatan mooring system yang digunakan untuk mengunci dan menahan mooring line tension agar rantai mooring tidak terulur sehingga kapal FSO dapat tertambat dengan stabil. Tugas akhir ini melakukan analisa kekuatan chain stopper terhadap mooring line tension maksimum untuk kondisi intact dan damage. Analisa kekuatan chain stopper menggunakan software berbasis analisa struktur. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap chain stopper pada FSO Barakuda, dapat diambil kesimpulan bahwa tegangan maksimum struktur chain stopper saat intact condition adalah sebesar 173,35 MPa dengan pembebanan total sebesar 4,16 x10 6 N dari gaya tarik mooring line terbesar pada saat intact condition, sedangkan tegangan maksimum struktur chain stopper saat damage condition adalah sebesar 245,46 MPa dengan pembebanan total sebesar 5,89 x10 6 N dari gaya tarik mooring line terbesar pada saat damage condition. Dengan nilai safety factor untuk intact dan damage condition masing-masing adalah sebesar 2,048 dan 1,446 yang menunjukkan bahwa chain stopper aman untuk beroperasi. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/24693} }
Refworks Citation Data :
Floating Storage and Offloading (FSO) adalah fasilitas terapung untuk produksi dan penyimpanan sementara minyak dan gas bumi berbentuk kapal yang secara permanen ditambatkan di lokasi operasi. Chain Stopper merupakan peralatan mooring system yang digunakan untuk mengunci dan menahan mooring line tension agar rantai mooring tidak terulur sehingga kapal FSO dapat tertambat dengan stabil. Tugas akhir ini melakukan analisa kekuatan chain stopper terhadap mooring line tension maksimum untuk kondisi intact dan damage. Analisa kekuatan chain stopper menggunakan software berbasis analisa struktur. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap chain stopper pada FSO Barakuda, dapat diambil kesimpulan bahwa tegangan maksimum struktur chain stopper saat intact condition adalah sebesar 173,35 MPa dengan pembebanan total sebesar 4,16 x106 N dari gaya tarik mooring line terbesar pada saat intact condition, sedangkan tegangan maksimum struktur chain stopper saat damage condition adalah sebesar 245,46 MPa dengan pembebanan total sebesar 5,89 x106 N dari gaya tarik mooring line terbesar pada saat damage condition. Dengan nilai safety factor untuk intact dan damage condition masing-masing adalah sebesar 2,048 dan 1,446 yang menunjukkan bahwa chain stopper aman untuk beroperasi.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License