BibTex Citation Data :
@article{JTP23518, author = {Alif Fadhilah and Ahmad Zakki and Eko Hadi}, title = {Desain Passive U-Tube Tank Pada Anchor Handling Tug/Supply Vessel Guna Menurunkan Rolling Kapal Menggunakan Variasi Lebar Saluran}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {Kapal AHTS; Olah Gerak; Rolling; Passive Tank; CFD}, abstract = { Kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) adalah kapal khusus yang berfungsi untuk menangani pemasangan jangkar untuk buoy ataupun untuk mengangkat jangkar dan juga untuk inspeksi rantai sampai pada jangkar yang di dalam laut serta menyuplai logistic serta peralatan yang dibutuhkan selama proses eksplorasi. Kapal jenis ini harus memenuhi persyaratan laik laut yang optimum, aman dalam olah gerak, dan mempunyai kekuatan yang sangat baik. Sehingga mampu menghasilkan olah gerak yang lincah, aman, mudah dioperasikan dan memiliki ketahanan pada kondisi ekstrim sekalipun. Maka dari itu, untuk mengurangi rolling yang terlalu besar dilakukan analisa penggunaan Passive U-Tube Tank terhadap Kapal AHTS dengan menggunakan variasi lebar saluran. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software berbasis CAD yang kemudian dilakukan analisis perhitungan momen peredam untuk mendapatkan nilai Additional Damping yang mana digunakan untuk peredam tambahan pada analisis gerakan rolling kapal menggunakan software berbasis CFD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kapal dengan penambahan passive tank variasi 3 memiliki respon momen redam dan Additional Damping yang paling baik dan dapat mengurangi nilai RMS Rolling kapal sebesar 11,9% dengan nilai RMS Rolling sebesar 0,3 7 Deg. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/23518} }
Refworks Citation Data :
Kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) adalah kapal khusus yang berfungsi untuk menangani pemasangan jangkar untuk buoy ataupun untuk mengangkat jangkar dan juga untuk inspeksi rantai sampai pada jangkar yang di dalam laut serta menyuplai logistic serta peralatan yang dibutuhkan selama proses eksplorasi. Kapal jenis ini harus memenuhi persyaratan laik laut yang optimum, aman dalam olah gerak, dan mempunyai kekuatan yang sangat baik. Sehingga mampu menghasilkan olah gerak yang lincah, aman, mudah dioperasikan dan memiliki ketahanan pada kondisi ekstrim sekalipun. Maka dari itu, untuk mengurangi rolling yang terlalu besar dilakukan analisa penggunaan Passive U-Tube Tank terhadap Kapal AHTS dengan menggunakan variasi lebar saluran. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software berbasis CAD yang kemudian dilakukan analisis perhitungan momen peredam untuk mendapatkan nilai Additional Damping yang mana digunakan untuk peredam tambahan pada analisis gerakan rolling kapal menggunakan software berbasis CFD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kapal dengan penambahan passive tank variasi 3 memiliki respon momen redam dan Additional Damping yang paling baik dan dapat mengurangi nilai RMS Rolling kapal sebesar 11,9% dengan nilai RMS Rolling sebesar 0,37 Deg.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License