Analisa Pengaruh Variasi Jumlah Skeg Terhadap Hambatan dan Nilai Wake pada Kapal Ikan KM. Mino Tambah Barokah dengan Metode CFD

*Listyo Ardi Susanto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract
Sebuah kapal perikanan harus dirancang cepat, handal, kuat agar dapat menjalakankan fungsinya dengan baik. Skeg adalah salah satu bentuk modifikasi yang diberikan pada bagian buritan kapal yang bertujuan  untuk mengurangi hambatan kapal saat kapal melaju pada kecepatan penuh dan membantu fluida mengalir lebih halus melewati hull dan propeller. Selain hal diatas skeg juga berfungsi untuk menambah support poros menjadi lebih rigid dan tidak akan bengkok saat berputar pada putaran tinggi. Dalam tugas akhir telah dianalisa bagaimana pengaruh jumlah skeg pada bagian buritan, midship, dan haluan terhadap hambatan dan nilai Wake pada kapal ikan KM.Mino Tambah Barokah. Dari analisa didapatkan hasil dari semua variasi jumlah skeg, jumlah 4 skeg pada posisi haluan dengan bilgekeel mempunyai hambatan paling rendah sebesar 9,3624 kN, memiliki kecepatan advanced paling tinggi sebesar 0,599 m/s, dan memiliki nilai wake paling kecil yaitu 0,1171.
Fulltext
Keywords: Skeg; Wake; Hambatan Kapal; Kapal Ikan; CFD
Article Info
Section: Articles
Language : EN
Recent articles
Analisa 2nd Generation Intact Stability Criteria pada Kapal Ro-Ro Passanger terhadap Fenomena Parametric Rolling di Wilayah Perairan Indonesia Efek Temperatur Normalizing Terhadap Sifat Mekanik Baja ST 60 Sebagai Poros Baling-Baling Kapal Optimasi Propeller Tipe B-Series Dan Kaplan Series Akibat Variasi Jumlah Blade Dan Diameter Pada Kapal Ikan Berbahan PVC 15 GT Menggunakan Metode CFD More recent articles
  1. A. F. Molland, S. R. Turnock, and D. A. Hudson, Ship Resistance and Propulsion. 2011
  2. I. Dwitara, “Analisa Aliran dan Tekanan pada Perubahan,” vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2013
  3. A. Situmorang, “Bilga Terhadap Arah Dan Kecepatan Aliran ( Wake ) Pada Kapal Ikan Tradisional,” 2016
  4. Tuswan, “Analisa Effective Wake Fraction Akibat Penambahan Stern Tunnels Pada Kapal Tropical Princess Cruises Menggunakan Metode Cfd ( Computational Fluid Dynamic ),” 2016
  5. E. Sugianto, A. Winarno, U. Hang, and T. Surabaya, “Computational model tahanan kapal untuk menentukan kebutuhan daya kapal bulk carrier 8664 DWT,” vol. 10, no. 2, pp. 168–173, 2017
  6. D. A. F. Molland, “Rudder Design Data for Small Craft.” p. 66, 1978
  7. A. P. Putra, A. Munazid, and B. Suwasono, “PERFORMANCE PEMASANGAN SKEG,” pp. 84–91, 2017
  8. B. Santoso, “Analisa Kinerja Kapal Akibat Pengaruh Konstruksi Skeg Pada KM. Danum Barasih.” 2015
  9. T. P. Lumbantobing, I. Mulyanto, and I. Amirudin, “Pengaruh Variasi Bentuk Buritan Kapal Perintis 500 Dwt Terhadap Arah dan Nilai Wake Kapal dengan Menggunakan Metode CFD,” Metod. Cr. Sebagai Penentu Tata Letak, vol. 5, no. 2, pp. 353–366, 2017
  10. S. A. HARVALD, “RESISTANCE AND PROPULSION OF SHIPS.” 1983

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.