BibTex Citation Data :
@article{JTP21760, author = {Rozhian Adyatama}, title = {Analisa Pengaruh Variasi Sudut Skeg Terhadap Hambatan dan Nilai Wake pada Kapal Ikan KM. Mino Tambah Barokah dengan Metode CFD}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Skeg; Wake; Hambatan Kapal; Kapal Ikan; CFD}, abstract = { Analisa kapal ikan KM. Mino Tambah Barokah ini berdasar pada perubahan skeg yang divariasi sudutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dan nilai wake kapal Ikan KM. Mino Tambah Barokah yang merupakan kapal perikanan yang beroperasi di perairan laut jawa bagian utara. Penambahan skeg merupakan modifikasi yang diberikan pada bagian buritan kapal yang bertujuan untuk menjaga stabilitas kapal saat kapal melaju pada kecepatan penuh dan membantu fluida mengalir lebih halus melewati hull dan propeller. Selain hal diatas skeg juga berfungsi untuk menambah support poros menjadi lebih rigid dan tidak akan bengkok saat berputar pada putaran tinggi. Perhitungan dan analisa dilakukan pada variasi skeg pada bagian buritan dan haluan terhadap hambatan dan nilai Wake menggunakan software berbasis CFD. Berdasarkan dari perhitungan dan analisa semua variasi sudut skeg , diperoleh hasil hambatan dan nilai wake yang berbeda namun tidak berubah secara signifikan . V ariasi sudut skeg pada dengan derajat kemiringan 10° keluar (tampak belakang) tanpa bilgekeel mempunyai hambatan paling rendah sebesar 9,508 N, memiliki kecepatan advanced paling tinggi sebesar 0,462 m/s, dan memiliki nilai wake paling kecil yaitu 0,383 . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21760} }
Refworks Citation Data :
Analisa kapal ikan KM. Mino Tambah Barokah ini berdasar pada perubahan skeg yang divariasi sudutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dan nilai wake kapal Ikan KM. Mino Tambah Barokah yang merupakan kapal perikanan yang beroperasi di perairan laut jawa bagian utara. Penambahan skeg merupakan modifikasi yang diberikan pada bagian buritan kapal yang bertujuan untuk menjaga stabilitas kapal saat kapal melaju pada kecepatan penuh dan membantu fluida mengalir lebih halus melewati hull dan propeller. Selain hal diatas skeg juga berfungsi untuk menambah support poros menjadi lebih rigid dan tidak akan bengkok saat berputar pada putaran tinggi. Perhitungan dan analisa dilakukan pada variasi skeg pada bagian buritan dan haluan terhadap hambatan dan nilai Wake menggunakan software berbasis CFD. Berdasarkan dari perhitungan dan analisa semua variasi sudut skeg, diperoleh hasil hambatan dan nilai wake yang berbeda namun tidak berubah secara signifikan. Variasi sudut skeg pada dengan derajat kemiringan 10° keluar (tampak belakang) tanpa bilgekeel mempunyai hambatan paling rendah sebesar 9,508 N, memiliki kecepatan advanced paling tinggi sebesar 0,462 m/s, dan memiliki nilai wake paling kecil yaitu 0,383 .
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License