BibTex Citation Data :
@article{JTP21750, author = {Alfri Putra}, title = {Analisa Kekuatan Fatigue Solid Floor Dengan Variasi Lightening Hole Pada Kapal Perintis 1200 GT}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Fatigue; Solid Floor; Lightening Hole; Perintis 1200 GT}, abstract = { Proses desain sangat berpengaruh terhadap sebuah struktur. Dalam dunia perkapalan, suatu desain haruslah kuat, ringan serta dapat mencapai umur yag diinginkan. Salah satu konstruksi kapal yaitu double bottom. Dalam konstruksi double bottom terdapat solid floor dimana dalam konstruksi solid floor terdapat lubang yang biasa disebut lightening hole. Penggunaan lightening hole ini berfungsi untuk memperingan konstruksi juga untuk lewat orang pada waktu pemeriksaan. Dalam penelitian ini analisa berfokus terhadap solid floor dengan variasi penambahan lightening hole dan penambahan facebar untuk mengetahui . Dalam permodelan dan analisa penelitian ini menggunakan software berbasis elemen hingga untuk mengetahui letak titik paling rawan terjadinya kelelahan, mengetahui hotspot stress dan perkiraan umur dari solid floor akibat dari perubahan geometri lightening hole, mencari nilai safety factor dari variasi lightening hole dan mencari berat yang terbuang dari penambahan lightening hole. Penelitian ini dapat diambil model yang terbaik yaitu model 2 atau model dengan penambahan lightening hole dengan tegangan terbesar yaitu 100,57 MPa dan perkiraan umur 28 tahun. Model ini dibilang terbaik dikarenakan model tersebut mampu mengurangi berat dari model dan nilai dari safety factor yang memenuhi kriteria yaitu harus selalu lebih besar dari satu yaitu dalam model ini sebesar 2,70 menurut pendekatan goodman dan 3,97 menurut kriteria bahan. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21750} }
Refworks Citation Data :
Proses desain sangat berpengaruh terhadap sebuah struktur. Dalam dunia perkapalan, suatu desain haruslah kuat, ringan serta dapat mencapai umur yag diinginkan. Salah satu konstruksi kapal yaitu double bottom. Dalam konstruksi double bottom terdapat solid floor dimana dalam konstruksi solid floor terdapat lubang yang biasa disebut lightening hole. Penggunaan lightening hole ini berfungsi untuk memperingan konstruksi juga untuk lewat orang pada waktu pemeriksaan. Dalam penelitian ini analisa berfokus terhadap solid floor dengan variasi penambahan lightening hole dan penambahan facebar untuk mengetahui . Dalam permodelan dan analisa penelitian ini menggunakan software berbasis elemen hingga untuk mengetahui letak titik paling rawan terjadinya kelelahan, mengetahui hotspot stress dan perkiraan umur dari solid floor akibat dari perubahan geometri lightening hole, mencari nilai safety factor dari variasi lightening hole dan mencari berat yang terbuang dari penambahan lightening hole.Penelitian ini dapat diambil model yang terbaik yaitu model 2 atau model dengan penambahan lightening hole dengan tegangan terbesar yaitu 100,57 MPa dan perkiraan umur 28 tahun. Model ini dibilang terbaik dikarenakan model tersebut mampu mengurangi berat dari model dan nilai dari safety factor yang memenuhi kriteria yaitu harus selalu lebih besar dari satu yaitu dalam model ini sebesar 2,70 menurut pendekatan goodman dan 3,97 menurut kriteria bahan.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License