BibTex Citation Data :
@article{JTP21528, author = {Lukman Nurhakim and Untung Budiarto and Sarjito Jokosisworo}, title = {Efek Temperatur Normalizing Terhadap Sifat Mekanik Baja ST 60 Sebagai Poros Baling-Baling Kapal}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Baja St 60, Normalizing, Tarik, Puntir, Kekerasan, Mikrografi}, abstract = { Normalizing adalah proses pemanasan baja dimana pemanasan mencapai suhu austenite kemudian didinginkan perlahan melalui udara terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik dari baja ST 60 dengan proses pemanasan normalizing di tiga variasi suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baja ST 60 dengan perlakuan normalizing suhu 800 0 C memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 641,45 MPa dan rata-rata regangan sebesar 25,85%. Serta memiliki tegangan geser sebesar 527,46 MPa dan rata-rata kekerasan sebesar 195,05 VHN. Baja ST 60 dengan proses normalizing suhu 850 0 C memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 632,83 MPa dan rata-rata regangan sebesar 24,37%. Serta memiliki tegangan geser sebesar 485,82 MPa dan rata-rata kekerasan sebesar 190,90 VHN. Sedangkan baja ST 60 dengan proses normalizing suhu 950 0 C memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 592,81 MPa dan rata-rata regangan sebesar 22,48%. Serta memiliki tegangan geser sebesar 466,54 MPa dan rata-rata kekerasan sebesar 181,14 VHN. Perlakuan panas perlakuan panas normalizing dengan variasi suhu 800 0 C struktur mikro menunjukkan fasa pearlite yang lebih dominan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa baja ST 60 dengan perlakuan panas normalizing di suhu 800 0 C memiliki sifat mekanik yang lebih baik dari baja ST 60 dengan variasi suhu 850 0 C dan 950 0 C. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21528} }
Refworks Citation Data :
Normalizing adalah proses pemanasan baja dimana pemanasan mencapai suhu austenite kemudian didinginkan perlahan melalui udara terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik dari baja ST 60 dengan proses pemanasan normalizing di tiga variasi suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baja ST 60 dengan perlakuan normalizing suhu 8000C memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 641,45 MPa dan rata-rata regangan sebesar 25,85%. Serta memiliki tegangan geser sebesar 527,46 MPa dan rata-rata kekerasan sebesar 195,05 VHN. Baja ST 60 dengan proses normalizing suhu 8500C memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 632,83 MPa dan rata-rata regangan sebesar 24,37%. Serta memiliki tegangan geser sebesar 485,82 MPa dan rata-rata kekerasan sebesar 190,90 VHN. Sedangkan baja ST 60 dengan proses normalizing suhu 9500C memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 592,81 MPa dan rata-rata regangan sebesar 22,48%. Serta memiliki tegangan geser sebesar 466,54 MPa dan rata-rata kekerasan sebesar 181,14 VHN. Perlakuan panas perlakuan panas normalizing dengan variasi suhu 8000C struktur mikro menunjukkan fasa pearlite yang lebih dominan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa baja ST 60 dengan perlakuan panas normalizing di suhu 8000C memiliki sifat mekanik yang lebih baik dari baja ST 60 dengan variasi suhu 8500C dan 9500C.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License