BibTex Citation Data :
@article{JTP21522, author = {Ichsan Aditio and Eko Hadi and Kiryanto Kiryanto}, title = {Analisa Teknis Dan Ekonomis Pada Pada Kapal Pelayaran Rakyat “KLM Lestari Budaya” Setelah Dimodifikasi Menjadi Kapal Pariwisata}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Analisa Teknis, Analisa Ekonomis, Kapal Pelayaran Rakyat, Kapal Pariwisata}, abstract = { KLM Lestari Budaya merupakan kapal pelayaran rakyat bersifat tradisional dan mempunyai karakteristik tersendiri untuk melaksanakan angkutan di perairan dengan menggunakan kapal layar termasuk Pinisi, kapal layar bermotor, dan/atau kapal motor sederhana berbendera Indonesia dengan ukuran tertentu . Pada saat ini penggunaan kapal pelayaran rakyat tidak sebanyak pada zaman dulu sehingga pada tugas akhir ini memberikan solusi kepada para pelaku perusahaan pelayaran rakyat memodifikasi kapalnya menjadi kapal pariwisata. Modifikasi kapal pelayaran rakyat menjadi pariwisata mempengaruhi LWT kapal yang bermula dari 205 ton menjadi 201,15 ton yang mempengaruhi letak titik gravitasi pada kedua kapal. Hasil analisa teknis berupa analisa olah gerak dan analisa stabilitas lalu analisa ekonomis berupa perhitungan nilai NPV, IRR, dan Payback Period. Dari analisa olah gerak kedua kapal tersebut untuk kapal pelayaran rakyat memiliki hasil yang lebih baik walaupun dari kedua kapal memiliki kriteria yang tidak sesuai pada gerak Roll untuk sudut gelombang datang 90 o . Kemudian untuk analisa stabilitas kedua kapal memiliki kriteria yang baik dan layak dengan memiliki GZ maksimal 0,474 m pada sudut oleng 31,8 o untuk kondisi I di kapal pelayaran rakyat dan 0,623 m pada sudut oleng 36,4 o untuk kondisi I di kapal pariwisata. Untuk hasil analisa ekonomis sendiri kapal pariwisata memiliki pengembalian modal yang lebih cepat selama 21 bulan dan menghasilkan untung bagi investor dan perbankan dalam peminjaman uang lebih baik daripada kapal pelayaran rakyat yang memiliki waktu pengembalian sebesar 27 bulan dan menghasilkan untung tidak sebesar penggunaan kapal pariwisata. Dari hasil analisa tersebut perubahan kapal pelayran rakyat menjadi kapal pariwisata bisa menjanjikan untuk para pelaku usaha pelayaran rakyat agar meningkatkan nilai penggunaan kapal dan meningkatkan ekonomi para pelaku usaha. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21522} }
Refworks Citation Data :
KLM Lestari Budaya merupakan kapal pelayaran rakyat bersifat tradisional dan mempunyai karakteristik tersendiri untuk melaksanakan angkutan di perairan dengan menggunakan kapal layar termasuk Pinisi, kapal layar bermotor, dan/atau kapal motor sederhana berbendera Indonesia dengan ukuran tertentu. Pada saat ini penggunaan kapal pelayaran rakyat tidak sebanyak pada zaman dulu sehingga pada tugas akhir ini memberikan solusi kepada para pelaku perusahaan pelayaran rakyat memodifikasi kapalnya menjadi kapal pariwisata. Modifikasi kapal pelayaran rakyat menjadi pariwisata mempengaruhi LWT kapal yang bermula dari 205 ton menjadi 201,15 ton yang mempengaruhi letak titik gravitasi pada kedua kapal. Hasil analisa teknis berupa analisa olah gerak dan analisa stabilitas lalu analisa ekonomis berupa perhitungan nilai NPV, IRR, dan Payback Period. Dari analisa olah gerak kedua kapal tersebut untuk kapal pelayaran rakyat memiliki hasil yang lebih baik walaupun dari kedua kapal memiliki kriteria yang tidak sesuai pada gerak Roll untuk sudut gelombang datang 90o. Kemudian untuk analisa stabilitas kedua kapal memiliki kriteria yang baik dan layak dengan memiliki GZ maksimal 0,474 m pada sudut oleng 31,8o untuk kondisi I di kapal pelayaran rakyat dan 0,623 m pada sudut oleng 36,4o untuk kondisi I di kapal pariwisata. Untuk hasil analisa ekonomis sendiri kapal pariwisata memiliki pengembalian modal yang lebih cepat selama 21 bulan dan menghasilkan untung bagi investor dan perbankan dalam peminjaman uang lebih baik daripada kapal pelayaran rakyat yang memiliki waktu pengembalian sebesar 27 bulan dan menghasilkan untung tidak sebesar penggunaan kapal pariwisata. Dari hasil analisa tersebut perubahan kapal pelayran rakyat menjadi kapal pariwisata bisa menjanjikan untuk para pelaku usaha pelayaran rakyat agar meningkatkan nilai penggunaan kapal dan meningkatkan ekonomi para pelaku usaha.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License