BibTex Citation Data :
@article{JTP21510, author = {Kholill Ardhiyanto and Untung Budiarto and Ari Santosa}, title = {Analisa Kekuatan Tarik, Puntir, Kekerasan dan Komposisi Kimia Baja ST 60 Sebagai Material Poros Propeller Setelah Perlakuan Carburizing Dengan Variasi Temperatur Pemanasan ( Metode Experiment )}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Baja ST 60, Carburizing, Uji Tarik , Kekerasan, Komposisi Kimia, Uji Puntir .}, abstract = { Baja ST 60 merupakan suatu material yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan poros propeller karena tergolong baja karbon yang di perbolehkan oleh BKI.Poros yang aus sering terjadi karena kekerasan permukaan baja lebih rendah dari bantalan propeller. Maka proses carburizing menjadi salah satu cara untuk mengatasi keausan tersebut, tetapi dalam segi kekuatan tarik dan komposisi masih sesuai standar BKI. Sedangkan tujuan uji puntir adalah untuk mengetahui besaran tegngan geser maksimum saat patah . Dalam penelitian ini juga meneliti pengaruh penambahan suhu carburizing dari 800° ke 1000° terhadap sifat mekanis baja. Hasil penelitian ini berupa nilai kekuatan material yang kemudian dibandingkan dengan nilai minimum persyaratan BKI. Beberapa hasil seperti penampang patahan juga dapat mewakili karakter keuletan material. Hasil yang dicapai bahwa baja ST 60 memenuhi persyaratan BKI ditinjau dari kekuatan tarik (7 30 , 00 Mpa) Raw Material, (70 5 , 00 Mpa ) carburizing 800° dan (7 18 , 33 Mpa ) carburizing 1000°dan penambahan carbonnya( 0,45 % ) Raw Material , ( 0,50 %) carburizing 800° dan ( 0,60 % ) carburizing 1000°. Untuk nilai kekerasan mendapatkan hasil ( 177,67 VHN ) Raw Material , ( 224,33 VHN) carburizing 800° dan ( 252,67VHN ) carburizing 1000°. Maka dapat disimpulkan bahwa setelah proses carburizing kekerasan yang terjadi semakin naik dan dalam segi kekuatan tarik dan komposisi kimia masih sesuai standar BKI. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21510} }
Refworks Citation Data :
Baja ST 60 merupakan suatu material yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan poros propeller karena tergolong baja karbon yang di perbolehkan oleh BKI.Poros yang aus sering terjadi karena kekerasan permukaan baja lebih rendah dari bantalan propeller. Maka proses carburizing menjadi salah satu cara untuk mengatasi keausan tersebut, tetapi dalam segi kekuatan tarik dan komposisi masih sesuai standar BKI. Sedangkan tujuan uji puntir adalah untuk mengetahui besaran tegngan geser maksimum saat patah. Dalam penelitian ini juga meneliti pengaruh penambahan suhu carburizing dari 800° ke 1000° terhadap sifat mekanis baja. Hasil penelitian ini berupa nilai kekuatan material yang kemudian dibandingkan dengan nilai minimum persyaratan BKI. Beberapa hasil seperti penampang patahan juga dapat mewakili karakter keuletan material. Hasil yang dicapai bahwa baja ST 60 memenuhi persyaratan BKI ditinjau dari kekuatan tarik (730,00 Mpa) Raw Material, (705,00 Mpa) carburizing 800° dan (718,33 Mpa) carburizing 1000°dan penambahan carbonnya(0,45 % ) Raw Material, (0,50 %) carburizing 800° dan (0,60 % ) carburizing 1000°. Untuk nilai kekerasan mendapatkan hasil (177,67 VHN ) Raw Material, (224,33 VHN) carburizing 800° dan (252,67VHN ) carburizing 1000°. Maka dapat disimpulkan bahwa setelah proses carburizing kekerasan yang terjadi semakin naik dan dalam segi kekuatan tarik dan komposisi kimia masih sesuai standar BKI.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License