BibTex Citation Data :
@article{JTP20842, author = {Niko Kriswan and Eko Hadi and Muhammad Iqbal}, title = {Engine - Water Jet Propeller Matching Pada Pilot Boat Single Hard Chine 15 Meter}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Engine - Water Jet Propeller Matching; Planing Hull; Holtrop; Daniel Savitsky; CFD}, abstract = { Dalam perencanaan perancangan sistem permesinan dan water jet propulsion pada kapal, engine-water jet propeller matching (EWJPM) sangatlah vital. K etidaksesuaian antara daya yang dihasilkan main engine , waterjet propeller dan karakteristik kapal mengakibatkan tidak optimalnya gaya dorong yang dihasilkan untuk mendapatkan kecepatan service. Besaran daya menjadi tidak efisien apabila titik operasi dari main engine tidak sesuai dengan water jet propeller. Namun perlu diingat bahwa besarnya daya yang di hasilkan mempunyai korelasi yang erat terhadap jumlah Fuel Oil Consumption (FOC). Penelitian dilakukan dengan mengkaji hambatan kapal dengan metode holtrop, daniel savitsky, dan cfd, kemudian menghitung efisiensi dan karakteristik tiap variasi water jet propeller untuk dilakukan EWJPM guna mencari nilai gaya dorong, kecepatan dan FOC setiap variasi. Kemudian diketahui bahwa pertama, Overall Propulsive Coefficient (OPC) sangat mempengaruhi gaya dorong yang dihasilkan water jet propeller. Kedua, konfigurasi gearbox perlu diperhatikan dalam mencocokkan karakteristik main engine dengan beban water jet propeller dan yang ketiga, adalah bahwasanya FOC optimal ketika daya output water jet propeller dibanding rpm main engine nilainya maksimum. Hasil penelitian ini yaitu pergantian water jet propeller menambah nilai gaya dorong dan kecepatan sebesar 3 kN dan 4 knot. FOC pun berkurang sebesar 0.54 l/Nautical Mile dikarenakan OPC water jet propeller perubah bernilai lebih besar. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/20842} }
Refworks Citation Data :
Dalam perencanaan perancangan sistem permesinan dan water jet propulsion pada kapal, engine-water jet propeller matching (EWJPM) sangatlah vital. Ketidaksesuaian antara daya yang dihasilkan main engine, waterjet propeller dan karakteristik kapal mengakibatkan tidak optimalnya gaya dorong yang dihasilkan untuk mendapatkan kecepatan service. Besaran daya menjadi tidak efisien apabila titik operasi dari main engine tidak sesuai dengan water jet propeller. Namun perlu diingat bahwa besarnya daya yang dihasilkan mempunyai korelasi yang erat terhadap jumlah Fuel Oil Consumption (FOC). Penelitian dilakukan dengan mengkaji hambatan kapal dengan metode holtrop, daniel savitsky, dan cfd, kemudian menghitung efisiensi dan karakteristik tiap variasi water jet propeller untuk dilakukan EWJPM guna mencari nilai gaya dorong, kecepatan dan FOC setiap variasi. Kemudian diketahui bahwa pertama, Overall Propulsive Coefficient (OPC) sangat mempengaruhi gaya dorong yang dihasilkan water jet propeller. Kedua, konfigurasi gearbox perlu diperhatikan dalam mencocokkan karakteristik main engine dengan beban water jet propeller dan yang ketiga, adalah bahwasanya FOC optimal ketika daya output water jet propeller dibanding rpm main engine nilainya maksimum. Hasil penelitian ini yaitu pergantian water jet propeller menambah nilai gaya dorong dan kecepatan sebesar 3 kN dan 4 knot. FOC pun berkurang sebesar 0.54 l/Nautical Mile dikarenakan OPC water jet propeller perubah bernilai lebih besar.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License