BibTex Citation Data :
@article{JTP18850, author = {Muhammad Samosir and Parlindungan Manik and Berlian Adietya}, title = {Analisa Pengaruh Geometri Lunas Bilga Berbentuk Foil NACA Terhadap Seakeeping pada Kapal Ikan Tradisional (Studi Kasus Kapal TIpe Kragan)}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Indonesia memiliki banyak jenis kapal, baik dibuat secara modern atau pun secara tradisional. Kapal ikan di daerah Kragan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu kapal ikan tradisional dengan ciri khas memiliki lunas bilga yang terpasang pada kedua sisi lambung. Warga sekitar percaya bahwa lunas bilga tersebut memiliki stabilitas yang baik. Maka dari itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan nilai seakeeping dengan memberikan variasi geometri lunas bilga berbentuk foil NACA. Langkah awal penelitian adalah pembuatan model dengan software Rhinoceros berdasarkan pada rencana garis yang sudah ada. Lalu model tersebut dapat dilakukan analisa seakeeping dengan software Maxsurf Motions. Hasil penelitian seakeeping menunjukan bahawa nilai heaving pada variasi model lunas bilga tidak terjadi perubahan dari model tanpa lunas bilga pada setiap Fn, sedangkan untuk nilai rolling paling rendah pada wave heading 90° terdapat pada model bilga NACA 9105 yang mengalami penurunan nilai rolling untuk Fn = 0,19; 3,59 deg, Fn = 0,28; 3.58 deg, Fn = 0,36; 3.58 deg, dan Fn = 0,41; 3.59 deg secara berturut-turut mengurangi 12,44 %; 12,68 %; 12,68 %; 12,44 % dari model kapal tanpa bilga. Untuk nilai pitching wave heading 180° terdapat pada model bilga NACA 63112 yang mengalami penurunan sebesar 23,68% pada setiap Fn dari model kapal tanpa bilga. Semua hasil analisa seakeeping pada penelitian ini untuk berbagai model variasi masih memenuhi kriteria Tello. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18850} }
Refworks Citation Data :
Indonesia memiliki banyak jenis kapal, baik dibuat secara modern atau pun secara tradisional. Kapal ikan di daerah Kragan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu kapal ikan tradisional dengan ciri khas memiliki lunas bilga yang terpasang pada kedua sisi lambung. Warga sekitar percaya bahwa lunas bilga tersebut memiliki stabilitas yang baik. Maka dari itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan nilai seakeeping dengan memberikan variasi geometri lunas bilga berbentuk foil NACA. Langkah awal penelitian adalah pembuatan model dengan software Rhinoceros berdasarkan pada rencana garis yang sudah ada. Lalu model tersebut dapat dilakukan analisa seakeeping dengan software Maxsurf Motions. Hasil penelitian seakeeping menunjukan bahawa nilai heaving pada variasi model lunas bilga tidak terjadi perubahan dari model tanpa lunas bilga pada setiap Fn, sedangkan untuk nilai rolling paling rendah pada wave heading 90° terdapat pada model bilga NACA 9105 yang mengalami penurunan nilai rolling untuk Fn = 0,19; 3,59 deg, Fn = 0,28; 3.58 deg, Fn = 0,36; 3.58 deg, dan Fn = 0,41; 3.59 deg secara berturut-turut mengurangi 12,44 %; 12,68 %; 12,68 %; 12,44 % dari model kapal tanpa bilga. Untuk nilai pitching wave heading 180° terdapat pada model bilga NACA 63112 yang mengalami penurunan sebesar 23,68% pada setiap Fn dari model kapal tanpa bilga. Semua hasil analisa seakeeping pada penelitian ini untuk berbagai model variasi masih memenuhi kriteria Tello.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License