BibTex Citation Data :
@article{JTP18830, author = {Maria Yulianti and Imam Mulyatno and Ari Santosa}, title = {Analisa Stabilitas Kapal Perintis 500 DWT Setelah Penambahan Variasi Posisi Sudut dan Lebar Bilga Keel}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk kembali keposisi semula setelah mengalami oleng. Stabilitas merupakan hal yang penting dalam perencanaan pembangunan dan pengoperasian kapal, karena stabilitas dapat berpengaruh pada keselamatan penumpang, muatan dan kapal itu sendiri. Salah satu a ppendage kapal yang berkaitan dengan stabilitas kapal adalah bilga keel. Dalam penelitian ini, akan dianalisa pengaruh penambahan bilga keel dengan penempatan posisi sudut dan lebar yang terbaik pada stabilitas kapal dan menghitung periode oleng yang memenihi kriteria pada kapal penumpang barang. Metode penelitian ini adalah dengan menganalisa data yang ada menggunakan Software Maxsurf Stability . Setelah dilakukan perhitungan analisa stabilitas kapal perintis 500 DWT, maka didapatkan hasil penambahan variasi posisi sudut dan lebar bilga keel pada kondisi kritis yaitu saat muatan penuh dan muatan kosong, dan model 3 adalah model dengan posisi sudut penempatan pada 0,5 R daan lebar 50 cm dinilai memiliki pengaruh untuk memperbaiki stabilitas kapal. Model 3 pada muatan penuh memiliki nilai GZ 0,758 m dan pada kondisi muatan kosong 0,857 m. Periode oleng yang dihasilkan oleh semua model kapal pada 10 kondisi stabilitas yang dianalisa dinyatakan memenuhi standar periode oleng menurut IMO untuk kapal penumpang barang yaitu 10,5 sampai 14,5 detik, dan model 3 memiliki rata-rata periode oleng yang paling kecil yaitu sekitar 14 detik . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18830} }
Refworks Citation Data :
Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk kembali keposisi semula setelah mengalami oleng. Stabilitas merupakan hal yang penting dalam perencanaan pembangunan dan pengoperasian kapal, karena stabilitas dapat berpengaruh pada keselamatan penumpang, muatan dan kapal itu sendiri. Salah satu appendage kapal yang berkaitan dengan stabilitas kapal adalah bilga keel. Dalam penelitian ini, akan dianalisa pengaruh penambahan bilga keel dengan penempatan posisi sudut dan lebar yang terbaik pada stabilitas kapal dan menghitung periode oleng yang memenihi kriteria pada kapal penumpang barang. Metode penelitian ini adalah dengan menganalisa data yang ada menggunakan Software Maxsurf Stability. Setelah dilakukan perhitungan analisa stabilitas kapal perintis 500 DWT, maka didapatkan hasil penambahan variasi posisi sudut dan lebar bilga keel pada kondisi kritis yaitu saat muatan penuh dan muatan kosong, dan model 3 adalah model dengan posisi sudut penempatan pada 0,5 R daan lebar 50 cm dinilai memiliki pengaruh untuk memperbaiki stabilitas kapal. Model 3 pada muatan penuh memiliki nilai GZ 0,758 m dan pada kondisi muatan kosong 0,857 m. Periode oleng yang dihasilkan oleh semua model kapal pada 10 kondisi stabilitas yang dianalisa dinyatakan memenuhi standar periode oleng menurut IMO untuk kapal penumpang barang yaitu 10,5 sampai 14,5 detik, dan model 3 memiliki rata-rata periode oleng yang paling kecil yaitu sekitar 14 detik.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License