BibTex Citation Data :
@article{JTP1749, author = {Rochman Prasetio and Ari Budi Santoso and Untung Budiarto}, title = {ANALISA EKONOMIS PENGGUNAAN BAHAN BAKAR GAS ALAM TERKOMPRESI/COMPRESSED NAURAL GAS (CNG) PADA MESIN KAPAL PENANGKAP IKAN KNP. JAYA MAKMUR 5 GT}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {1}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {CNG, Analisa Ekonomis, Bahan Bakar, Kapal Nelayan, Mesin Diesel}, abstract = { Mesin Diesel adalah mesin yang paling banyak di gunakan di dunia maritim. Namun akhir - akhir ini kenikan harga minyak mentah dunia dan tidak stabilnya pasokan BBM ke masyarakat pada umumnya dan nelayan pada khusunya yang masih mengandalkan bahan bakar minyak (solar) untuk opersional penangkapan ikan. Kejadian ini menjadi inspirasi penulis untuk mengangkat tema energi alternatif yang bersumber selain dari BBM dan juga ramah lingkungan salah satunya adalah energi gas alam, (natural gas) Keuntungan dari penggunaan Gas alam sebagai energi adalah ramah terhadap lingkungan dan dapat mengurangi polusi. Yang menjadi salah satu alternatif dari energi gas adalah bahan bakar gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas. Dengan beberapa alasan diantaranya, Harga yang lebih murah dari bahan bakar minyak, kadar oktan yang lebih tinggi Penggunaan bahan CNG pada mesin kapal adalah dengan sistem bahan bakar ganda/ Dual Fuel system yaitu system bahan bakar yang menggunakan 2 (dua) jenis bahan bakar sekaligus di dalam bekerjanya motor penggerak yaitu BBG-CNG dan BBM-Solar melalui penggunaan CNG Conversion kit Setelah dilakukan pengujian Perbandingan konsumsi bahan bakar pada operasional kapal, Penggunaan solar sebanyak 10 liter dengan nilai Rp. 45 ribu, setelah dilakukan konversi pengunaan BBM setara dengan penggunaan 2 liter solar dan 6 liter CNG sehingga nelayan dapat menghemat sebanyak Rp. 16.500 dengan asumsi harga CNG yang berlaku saat ini sebesar Rp. 3.250 per liter. Jika semakin tinggi harga minyak solar dan harga CNG tetap atau mengalami penurunan maka efisiensi dan penghematan biaya operasional semakin besar Penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi penggunaan bahan bakar alternatif yang bisa mengurangi biaya opersional nelayan sehingga pendapatan dan kesejahteraan nelayan bisa meningkat. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/1749} }
Refworks Citation Data :
Mesin Diesel adalah mesin yang paling banyak di gunakan di dunia maritim. Namun akhir - akhir ini kenikan harga minyak mentah dunia dan tidak stabilnya pasokan BBM ke masyarakat pada umumnya dan nelayan pada khusunya yang masih mengandalkan bahan bakar minyak (solar) untuk opersional penangkapan ikan. Kejadian ini menjadi inspirasi penulis untuk mengangkat tema energi alternatif yang bersumber selain dari BBM dan juga ramah lingkungan salah satunya adalah energi gas alam, (natural gas) Keuntungan dari penggunaan Gas alam sebagai energi adalah ramah terhadap lingkungan dan dapat mengurangi polusi.
Yang menjadi salah satu alternatif dari energi gas adalah bahan bakar gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas. Dengan beberapa alasan diantaranya, Harga yang lebih murah dari bahan bakar minyak, kadar oktan yang lebih tinggi Penggunaan bahan CNG pada mesin kapal adalah dengan sistem bahan bakar ganda/Dual Fuel system yaitu system bahan bakar yang menggunakan 2 (dua) jenis bahan bakar sekaligus di dalam bekerjanya motor penggerak yaitu BBG-CNG dan BBM-Solar melalui penggunaan CNG Conversion kit
Setelah dilakukan pengujian Perbandingan konsumsi bahan bakar pada operasional kapal, Penggunaan solar sebanyak 10 liter dengan nilai Rp. 45 ribu, setelah dilakukan konversi pengunaan BBM setara dengan penggunaan 2 liter solar dan 6 liter CNG sehingga nelayan dapat menghemat sebanyak Rp. 16.500 dengan asumsi harga CNG yang berlaku saat ini sebesar Rp. 3.250 per liter. Jika semakin tinggi harga minyak solar dan harga CNG tetap atau mengalami penurunan maka efisiensi dan penghematan biaya operasional semakin besar Penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi penggunaan bahan bakar alternatif yang bisa mengurangi biaya opersional nelayan sehingga pendapatan dan kesejahteraan nelayan bisa meningkat.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License