BibTex Citation Data :
@article{JTP16944, author = {Deni Oktavianto and Untung Budiarto and K Kiryanto}, title = {Analisa Pengaruh Variasi Bentuk Sudu, Sudut Serang dan Kecepatan Arus Pada Turbin Arus Tipe Sumbu Vertikal Terhadap Daya yang Dihasilkan Oleh Turbin}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Vertical axis turbine; turbin arus; gaya; torsi; daya; Ansys CFX}, abstract = { Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik serta menipisnya cadangan bahan bakar fosil, maka keadaan tersebut memaksa manusia mencari energi alternatif yang dapat diperbaharui untuk menggantikan bahan bakar fosil. Wilayah Indonesia yang sebagian besar perairan dapat dimanfaatkan, salah satunya berupa potensi energi arus laut.Turbin arus merupakan sumber energi alternatif berbasis pada konversi energi kinetik menjadi energi listrik . Prinsipnya arus air akan memutar sudu turbin kemudian dapat memutar generator dan menghasilkan energi listrik. Peneliti menganalisa pengaruh dari bentuk geometri sudu dan sudut serang dengan variasi aliran kecepatan arus. Variasi foil yang digunakan adalah NACA 0018, SELIG 1223, EPPLER 818 dengan variasi sudut serang 0° dan 5° serta kecepatan arus 2,4 m/s ; 2,7 m/s dan 3 m/s . Peneliti menggunakan SolidWork 2013 untuk pemodelan turbin dan Ansys CFX 15 untuk analisa gaya turbin. Berdasarkan analisa, performa paling optimum dimiliki oleh turbin SELIG 1223 sudut serang 0 dengan nilai gaya sebesar 1846,84 N (pada 3m/s). Nilai torsi sebesar 738,736 Nm (pada 3m/s). Nilai daya sebesar 5,532 kW (pada 3m/s). Nilai Cp sebesar 0,513 (pada 3m/s). Nilai efisiensi sebesar 51,224 % (pada 3m/s). Sehingga turbin dengan foil SELIG 1223 sudut serang 0° merupakan turbin paling optimum pada penelitian ini. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/16944} }
Refworks Citation Data :
Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik serta menipisnya cadangan bahan bakar fosil, maka keadaan tersebut memaksa manusia mencari energi alternatif yang dapat diperbaharui untuk menggantikan bahan bakar fosil. Wilayah Indonesia yang sebagian besar perairan dapat dimanfaatkan, salah satunya berupa potensi energi arus laut.Turbin arus merupakan sumber energi alternatif berbasis pada konversi energi kinetik menjadi energi listrik. Prinsipnya arus air akan memutar sudu turbin kemudian dapat memutar generator dan menghasilkan energi listrik. Peneliti menganalisa pengaruh dari bentuk geometri sudu dan sudut serang dengan variasi aliran kecepatan arus. Variasi foil yang digunakan adalah NACA 0018, SELIG 1223, EPPLER 818 dengan variasi sudut serang 0° dan 5° serta kecepatan arus 2,4 m/s ; 2,7 m/s dan 3 m/s. Peneliti menggunakan SolidWork 2013 untuk pemodelan turbin dan Ansys CFX 15 untuk analisa gaya turbin. Berdasarkan analisa, performa paling optimum dimiliki oleh turbin SELIG 1223 sudut serang 0 dengan nilai gaya sebesar 1846,84 N (pada 3m/s). Nilai torsi sebesar 738,736 Nm (pada 3m/s). Nilai daya sebesar 5,532 kW (pada 3m/s). Nilai Cp sebesar 0,513 (pada 3m/s). Nilai efisiensi sebesar 51,224 % (pada 3m/s). Sehingga turbin dengan foil SELIG 1223 sudut serang 0° merupakan turbin paling optimum pada penelitian ini.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License