BibTex Citation Data :
@article{JTP16304, author = {Herman Simanjuntak and Parlindungan Manik and Ari Santosa}, title = {Analisa Pengaruh Panjang, Letak dan Geometri Lunas Bilga Terhadap Arah dan Kecepatan Aliran (Wake) Pada Kapal Ikan Tradisioal (Studi Kasus Kapal Tipe Kragan)}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Lunas bilga; radius bilga; Effective Wake Friction; Wake Patterns; Velocity Advanced}, abstract = { Terdapat banyak sekali jenis kapal ikan tradisional yang ada di Republik Indonesia, salah satunya yaitu kapal ikan tradisional di daerah Kragan di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Memiliki ciri khas dengan lunas bilga yang terpasang pada kedua sisi lambung kapal, yang dipercaya oleh warga setempat untuk menjadikan kapal memiliki stabilitas yang baik sehingga penulis ingin mengetahui nilai wake dan Va ( velocity advanced ) dengan melakukan variasi geometri, panjang dan letak lunas bilga dengan patokan dari radius bilga kapal yang direkomendasikan penelitian sebelumnya. Adapun tahapan yang dilalui untuk mencapai tujuan tersebut tahapan untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan beberapa software perkapalan yang terintegrasi . Pada awalnya adalah pembuatan Model dengan rencana garis yang sudah ada, kemudian dilakukan analisa kecepatan aliran dan nilai wake . Berdasarkan hasil analisa kecepatan aliran dan nilai wake pada model foil ½ panjang kapal di 20 0 adalah yang paling cepat dan memiliki nilai wake terkecil.Dengan ini dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian kali ini model yang di rekomendasikan untuk panjang dan model lunas bilga adalah model Foil dengan panjang lunas bilga 16,5 m di 20 0 dan nilai wake 0.07055 dan Va = 4.3030 m/s menunjukkan yang terbaik. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/16304} }
Refworks Citation Data :
Terdapat banyak sekali jenis kapal ikan tradisional yang ada di Republik Indonesia, salah satunya yaitu kapal ikan tradisional di daerah Kragan di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Memiliki ciri khas dengan lunas bilga yang terpasang pada kedua sisi lambung kapal, yang dipercaya oleh warga setempat untuk menjadikan kapal memiliki stabilitas yang baik sehingga penulis ingin mengetahui nilai wake dan Va (velocity advanced) dengan melakukan variasi geometri, panjang dan letak lunas bilga dengan patokan dari radius bilga kapal yang direkomendasikan penelitian sebelumnya. Adapun tahapan yang dilalui untuk mencapai tujuan tersebut tahapan untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan beberapa software perkapalan yang terintegrasi. Pada awalnya adalah pembuatan Model dengan rencana garis yang sudah ada, kemudian dilakukan analisa kecepatan aliran dan nilai wake. Berdasarkan hasil analisa kecepatan aliran dan nilai wake pada model foil ½ panjang kapal di 200 adalah yang paling cepat dan memiliki nilai wake terkecil.Dengan ini dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian kali ini model yang di rekomendasikan untuk panjang dan model lunas bilga adalah model Foil dengan panjang lunas bilga 16,5 m di 200 dan nilai wake 0.07055 dan Va = 4.3030 m/s menunjukkan yang terbaik.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License