BibTex Citation Data :
@article{JTP14789, author = {Arief Situmorang and Parlindungan Manik and Muhammad Iqbal}, title = {ANALISA PENGARUH PANJANG DAN BENTUK GEOMETRI LUNAS BILGA TERHADAP ARAH DAN KECEPATAN ALIRAN (WAKE) PADA KAPAL IKAN TRADISIONAL (STUDI KASUS KAPAL TIPE KRAGAN)}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {4}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Lunas bilga; radius bilga; Effective Wake Friction; Wake Patterns; Velocity Advanced; bentuk aliran}, abstract = { Kapal ikan tradisional didaerah Kragan di kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah memiliki ciri khas dengan lunas bilga yang terpasang pada kedua sisi lambung kapal, yang di percaya oleh warga setempat untuk mendapatkan stabilitas yang baik sehingga penulis ingin mengetahui pengaruh panjang dan bentuk geometri lunas bilga pada kapal ikan tipe kragan dengan patokan dari radius bilga kapal.Variasi dari semua bentuk bilga ini adalah untuk memusatkan aliran ke propeller, sehingga didapatkan kecepatan yang paling optimal dari 13 model tipe bilga ini.Variasi yang dilakukan adalah dengan membandingkan 13 model lunas bilga dengan bentuk dan panjang yang berbeda.Bentuk dari lunas bilga terdiri dari 4 bagian yaitu ; Foil, Bulb, Trapesium dan Segitiga.Sementara itu pada panjang lunas bilga dibagi menjadi 3 dengan berpatokan pada panjang kapal yaitu ; ½ dari panjang kapal, 2/3 dari panjang kapal dan terakhir mengikuti variasi awal dari lunas bilga tersebut. Tahapan untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan beberapa software perkapalan yang terintegrasi . Pada awalnya adalah pembuatan. Berdasarkan hasil analisa kecepatan aliran dan nilai wake pada model foil ½ panjang kapal adalah yang paling cepat dan memiliki nilai wake terkecil.Dengan ini dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian kali ini model yang di rekomendasikan untuk panjang dan model lunas bilga adalah model Foil dengan lunas bilga ½ panjang kapal dan nilai wake 0,082014 dan Va = 4,13904 m/s menunjukkan yang terbaik. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/14789} }
Refworks Citation Data :
Kapal ikan tradisional didaerah Kragan di kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah memiliki ciri khas dengan lunas bilga yang terpasang pada kedua sisi lambung kapal, yang di percaya oleh warga setempat untuk mendapatkan stabilitas yang baik sehingga penulis ingin mengetahui pengaruh panjang dan bentuk geometri lunas bilga pada kapal ikan tipe kragan dengan patokan dari radius bilga kapal.Variasi dari semua bentuk bilga ini adalah untuk memusatkan aliran ke propeller, sehingga didapatkan kecepatan yang paling optimal dari 13 model tipe bilga ini.Variasi yang dilakukan adalah dengan membandingkan 13 model lunas bilga dengan bentuk dan panjang yang berbeda.Bentuk dari lunas bilga terdiri dari 4 bagian yaitu ; Foil, Bulb, Trapesium dan Segitiga.Sementara itu pada panjang lunas bilga dibagi menjadi 3 dengan berpatokan pada panjang kapal yaitu ; ½ dari panjang kapal, 2/3 dari panjang kapal dan terakhir mengikuti variasi awal dari lunas bilga tersebut. Tahapan untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan beberapa software perkapalan yang terintegrasi. Pada awalnya adalah pembuatan. Berdasarkan hasil analisa kecepatan aliran dan nilai wake pada model foil ½ panjang kapal adalah yang paling cepat dan memiliki nilai wake terkecil.Dengan ini dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian kali ini model yang di rekomendasikan untuk panjang dan model lunas bilga adalah model Foil dengan lunas bilga ½ panjang kapal dan nilai wake 0,082014 dan Va = 4,13904 m/s menunjukkan yang terbaik.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License