BibTex Citation Data :
@article{JTP14765, author = {Luukfandi Lukfandi and Hartono Yudo and Wilma Amiruddin}, title = {ANALISA TEKUK KRITIS PADA PIPA BERBENTUK SEGI EMPAT YANG DIKENAI BEBAN BENDING DENGAN VARIASI PENAMPANG VERTIKAL}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {4}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {Pipa segi empat Berongga; Beban tekuk; beban elastis}, abstract = { Pada kontruksi baja permasalahan yang sangat penting adalah mengenai stabilitas, dikarenakan komponen struktur baja rentan terhadap tekuk akibat pembebanan yang melebihi kapasitasnya sehingga terjadi ketidakstabilan pada struktur baja. Terjadinya fenomena tekuk pada struktur baja disebabkan karena elemen baja pada umumnya sangat tipis, sehingga mudah mengalami tekuk yang akan mengurangi kapasitas dari struktur itu sendiri.pada permasalahan ini penelitian yang dilakukan adalah pada pipa segi empat dengan variasi bentuk dan masing-masing panjang dan tebal yang berbeda yaitu L/a = 10,15,20, a/t = 5,10,15, dan a/b = 0.5,0.25.0,125 yang dikenai beban bending. Pada kenyataan benda uji tersebut akan mengalami tekuk lentur dan terjadi ketidakstabilan akibat pembebanan gaya. Setelah memperoleh data hasil apa yang dianalisa,dapat disimpulkan semakin besar nilai deformasi, momen buckling yang terjadi semakin kecil dan yang akhirnya akan konstan }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/14765} }
Refworks Citation Data :
Pada kontruksi baja permasalahan yang sangat penting adalah mengenai stabilitas, dikarenakan komponen struktur baja rentan terhadap tekuk akibat pembebanan yang melebihi kapasitasnya sehingga terjadi ketidakstabilan pada struktur baja. Terjadinya fenomena tekuk pada struktur baja disebabkan karena elemen baja pada umumnya sangat tipis, sehingga mudah mengalami tekuk yang akan mengurangi kapasitas dari struktur itu sendiri.pada permasalahan ini penelitian yang dilakukan adalah pada pipa segi empat dengan variasi bentuk dan masing-masing panjang dan tebal yang berbeda yaitu L/a = 10,15,20, a/t = 5,10,15, dan a/b = 0.5,0.25.0,125 yang dikenai beban bending. Pada kenyataan benda uji tersebut akan mengalami tekuk lentur dan terjadi ketidakstabilan akibat pembebanan gaya. Setelah memperoleh data hasil apa yang dianalisa,dapat disimpulkan semakin besar nilai deformasi, momen buckling yang terjadi semakin kecil dan yang akhirnya akan konstan
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License