BibTex Citation Data :
@article{JTP13831, author = {Adhi Paska and Eko Hadi and Kiryanto Kiryanto}, title = {ANALISA ENGINE PROPELLER MATCHING PADA KAPAL PERINTIS BARU TYPE 200 DWT UNTUK MEDAPATKAN SISTEM PROPULSI YANG OPTIMAL}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {4}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {Engine Propeller Matching; Daya Mesin; Daya Propeller; Kecepatan Propeller; Grafik Matching Point; GearBox Ratio}, abstract = { Kapal Perintis 200 DWT adalah kapal yang beroperasi di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta. Kapal tersebut mengalami modifikasi pada bentuk lambung kapal yang dimaksudkan agar bentuk lambung baru dapat meningkatkan performa sistem penggerak kapal dari bentuk lambung sebelumnya. Perhitungan untuk menentukan sistem penggerak yang optimal dapat dilakukan dengan menghitung tahanan kapal, daya mesin yang sesuai dengan tahanan tersebut, hingga menentukan karakteristik propeller rekomendasi. Karakteristik propeller diantaranya Ae/Ao, Diameter propeller, Pitch dan lain – lain. Adapun karakteristik lainnya seperti Koefisien Advance (J), Pitch Ratio (P/D) ditentukan dengan variasi dari nilai 0,5 hingga 1,4. Dengan karakteristik tersebut dapat dihasilkan kt, kq, effisiensi, serta daya dan kecepatan propeller . Dari perhitungan didapatkan spesifikasi mesin rekomendasi Kapal Perintis 200 DWT lambung baru yaitu Caterpillar C18 Alert dengan daya 500 kW dan kecepatan 2100 rpm. Sedangkan karakteristik propeller yang optimal adalah dengan Ae/Ao = 0,600 ; P/D = 0,8 ; J = 0,5. Dan dari grafik Matching Point diketahui bahwa Matching Point kapal dengan modifikasi bentuk lambung baru lebih baik dari kapal dengan bentuk lambung lama. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/13831} }
Refworks Citation Data :
Kapal Perintis 200 DWT adalah kapal yang beroperasi di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta. Kapal tersebut mengalami modifikasi pada bentuk lambung kapal yang dimaksudkan agar bentuk lambung baru dapat meningkatkan performa sistem penggerak kapal dari bentuk lambung sebelumnya. Perhitungan untuk menentukan sistem penggerak yang optimal dapat dilakukan dengan menghitung tahanan kapal, daya mesin yang sesuai dengan tahanan tersebut, hingga menentukan karakteristik propeller rekomendasi. Karakteristik propeller diantaranya Ae/Ao, Diameter propeller, Pitch dan lain – lain. Adapun karakteristik lainnya seperti Koefisien Advance (J), Pitch Ratio (P/D) ditentukan dengan variasi dari nilai 0,5 hingga 1,4. Dengan karakteristik tersebut dapat dihasilkan kt, kq, effisiensi, serta daya dan kecepatan propeller. Dari perhitungan didapatkan spesifikasi mesin rekomendasi Kapal Perintis 200 DWT lambung baru yaitu Caterpillar C18 Alert dengan daya 500 kW dan kecepatan 2100 rpm. Sedangkan karakteristik propeller yang optimal adalah dengan Ae/Ao = 0,600 ; P/D = 0,8 ; J = 0,5. Dan dari grafik Matching Point diketahui bahwa Matching Point kapal dengan modifikasi bentuk lambung baru lebih baik dari kapal dengan bentuk lambung lama.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License