ANALISA KEKUATAN SPREAD MOORING PADA SISTEM TAMBAT FDPSO BERBENTUK SILINDER DI PERAIRAN LEPAS PANTAI BARAT NATUNA-INDONESIA MENGGUNAKAN FEM
Published: 1 Jul 2016.

Citation Format:
Abstract
FDPSO didesain untuk melakukan proses produksi migas dan sekaligus menyimpannya di dalam tangki-tangki pada lambungnya sebelum produk tersebut ditransfer ke kapal-kapal tanker untuk didistribusikan ke pasaran. Namun dalam proses pengoprasiannya FDPSO memerlukan suatu system tambat (mooring system) yang bertujuan untuk mengikat FDPSO agar tetap diam pada posisi awalnya. Penelitian ini menganalisa kekuatan hooke yang menghubungkan antara badan kapal dan mooring system dengan 3 variasi jumlah hooke yaitu 15 hooke dengan diameter 0,137 m, 15 hooke dengan diameter 0,0274 m, dan 3 hooke dengan diameter 0,685 m sehingga didapatkan nilai tegangan yang terjadi pada hooke tersebut dengan bantuan program Finite Element Method (FEM). Dalam proses analisa menggunakan software Msc. Nastran Patran, kami mendapatkan hasil tegangan dari ketiga permodelan tersebut. Untuk model yang menggunakan 15 mooring dengan ukuran yang sesuai perhitungan, nilai tegangannya sebesar 6,32 x 108 Pa dengan deformasi sebesar 0,102 cm dari arah selatan. Untuk model yang menggunakan 15 mooring dengan ukuran lima kali lebih kecil dari perhitungan, nilai tegangannya sebesar 1,32 x 109 Pa dengan deformasi sebesar 0,217 cm dari arah selatan. Sedangkan untuk model yang menggunakan 3 mooring, nilai tegangannya sebesar 1,28 x 108 Pa dengan deformasi sebesar 0,0491 cm dari arah utara
Keywords: FDPSO; Sistem Tambat; Analisa Kekuatan; FEM
Article Metrics:
Related articles
Analisa Kekuatan Variasi Konstruksi Minimum Weight Corrugated Bulkhead dengan Duplex Stainless Steel pada Ruang Muat Kapal Tanker 17500 LTDW
APLIKASI OPEN SOURCE CAD UNTUK PENGGAMBARAN SISTEM PERPIPAAN PADA KAPAL FEEDER CONTAINER TIPE KATAMARAN
Analisa Kekuatan Tarik, Kekuatan Puntir, Kekerasan, dan Mikrografi Baja ST 60 Sebagai Bahan Poros Propeller Setelah Proses Normalizing dengan Variasi Waktu Penahanan Panas (Holding Time)
ANALISA STABILITAS DAN OLAH GERAK PADA KM. YELLOW FIN SETELAH PENAMBAHAN KAPAL PANCING
Analisa Kekuatan Tekuk, Kekuatan Puntir, dan Kekerasan Baja S45C Sebagai Material Propeller Shaft dengan Variasi Temperatur Quenching