BibTex Citation Data :
@article{JTP13827, author = {Galang Amal and Ahmad Zakki and Muhammad Iqbal}, title = {ANALISA KEKUATAN STRUKTUR FPSO SEVAN MARINE DENGAN FEM DI PERAIRAN LEPAS PANTAI UTARA NATUNA-INDONESIA}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {4}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {FPSO (Floating Production Storage and Offloading); Common Structural Rules; Analisa Kekuatan; FEM; Hidrostatik; Hidrodinamik}, abstract = { FPSO adalah sebuah fasilitas di atas bangunan terapung yang dioperasikan di suatu ladang minyak dan gas bumi lepas pantai yang berfungsi untuk menerima, memproses, menyimpan dan menyalurkan hidrokarbon yang secara permanen ditambatkan di tempatnya beroperasi dan dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. FPSO bukan hanya berbentuk kapal tetapi kini ada juga berbentuk yang silinder yang merupakan hak paten dari Sevan Marine. Penelitian ini menganalisa kekuatan struktur FPSO yang diberikan tekanan hidrostatik dan hidrodinamik sesuai dengan distribusi yang terdapat dalam Common Structural Rules mengunakan FEM. Dalam proses analisa menggunakan software Msc. Nastran Patran didapatkan hasil tegangan maksimum untuk FPSO yang terkena tekanan hidrostatik sebesar 133 N/mm 2 dan deformasi 5,73 cm. Untuk tekanan hidrodinamik H1 dan H2 mendapatkan tegangan sebesar 11,8 N/mm 2 dan deformasi 0,392 cm. Untuk tekanan hidrodinamik F1 dan F2 mendapatkan tegangan sebesar 41,3 N/mm 2 dan deformasi 1,16 cm . Untuk tekanan hidrodinamik R1 dan R2 mendapatkan tegangan sebesar 113 N/mm 2 dan deformasi 4,39 cm. Untuk tekanan hidrodinamik P1 dan P2 mendapatkan tegangan sebesar 40,4 N/mm 2 dan deformasi 1,72 cm. Dari hasil analisa kekuatan dinyatakan bahwa FPSO tersebut masih memenuhi safety factor BKI. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/13827} }
Refworks Citation Data :
FPSO adalah sebuah fasilitas di atas bangunan terapung yang dioperasikan di suatu ladang minyak dan gas bumi lepas pantai yang berfungsi untuk menerima, memproses, menyimpan dan menyalurkan hidrokarbon yang secara permanen ditambatkan di tempatnya beroperasi dan dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. FPSO bukan hanya berbentuk kapal tetapi kini ada juga berbentuk yang silinder yang merupakan hak paten dari Sevan Marine. Penelitian ini menganalisa kekuatan struktur FPSO yang diberikan tekanan hidrostatik dan hidrodinamik sesuai dengan distribusi yang terdapat dalam Common Structural Rules mengunakan FEM. Dalam proses analisa menggunakan software Msc. Nastran Patran didapatkan hasil tegangan maksimum untuk FPSO yang terkena tekanan hidrostatik sebesar 133 N/mm2 dan deformasi 5,73 cm. Untuk tekanan hidrodinamik H1 dan H2 mendapatkan tegangan sebesar 11,8 N/mm2 dan deformasi 0,392 cm. Untuk tekanan hidrodinamik F1 dan F2 mendapatkan tegangan sebesar 41,3 N/mm2 dan deformasi 1,16 cm . Untuk tekanan hidrodinamik R1 dan R2 mendapatkan tegangan sebesar 113 N/mm2 dan deformasi 4,39 cm. Untuk tekanan hidrodinamik P1 dan P2 mendapatkan tegangan sebesar 40,4 N/mm2 dan deformasi 1,72 cm. Dari hasil analisa kekuatan dinyatakan bahwa FPSO tersebut masih memenuhi safety factor BKI.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License