BibTex Citation Data :
@article{JTP13640, author = {Andi Lubis and Deddy Chrismianto and Parlindungan Manik}, title = {DESIGN STUDI PERANCANGAN WAKE EQUALIZING DUCT DALAM MENGOPTIMALKAN ALIRAN FLUIDA DIBURITAN KAPAL KRISO CONTAINER SHIP (KCS) DENGAN MTODE CFD}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {4}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Kriso Container Ship; WED (Wake Equalizing Duct); CFD}, abstract = { Pembangunan kapal menuntut efisiensi yang tinggi dan hemat energi, berbagai macam ESD ( Energi Saving Device ) untuk meminimalisikan penggunakan daya atau mengecilkan hambatan, WED ( Wake Equalizing Duct ) merupakan salah satu bentuk dalam mengoptimalkan aliran fluida dibelakang kapal dan menaikan nilai efisiensi dengan menggunakan hull dari badan kapal Kriso Container Ship dan menggunakan permodelan WED dengan menggunakan Naca 0012 (National Advisory for Aeronautics) kemudian di pasangkan pada kapal Kriso Container Ship terjadi penurunan Hambatan (Rt) sebesar 12,49% dari angka hambatan awal 27,7305 menjadi 24,2658 artinya dalam pemodelan ini terjadi kenaikan angka efisiensi yang bisa menghemat bahan bakar kapal tersebut, hal ini terjadi karena dalam pemodelan dengan menggunakan WED terjadi penyatuan gelombang yang awalnya terjadi difraction menjadi terkumpul kembali dengan adanya bentuk foil yang di tempatkan pada buritan kapal sebelum propeller. Penempatan WED divariasikan terhadap sumbu poros kapal sebagai sumbu x variasi jarak menggunakan jarak dari AP ke FP atau sepanjang LPP dengan variasi 3,5%, 4%, 4,5%, 5% LPP, dan Pemodelan menggunakan software Rhinoceros sebagai software pemodelan secara 3D , Autocad, Delfship dan Ansys software yang menghitung fluida terhadap fraction dan hambatan kapal dengan menggunakan metode CFD }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/13640} }
Refworks Citation Data :
Pembangunan kapal menuntut efisiensi yang tinggi dan hemat energi, berbagai macam ESD ( Energi Saving Device ) untuk meminimalisikan penggunakan daya atau mengecilkan hambatan, WED (Wake Equalizing Duct ) merupakan salah satu bentuk dalam mengoptimalkan aliran fluida dibelakang kapal dan menaikan nilai efisiensi dengan menggunakan hull dari badan kapal Kriso Container Ship dan menggunakan permodelan WED dengan menggunakan Naca 0012 (National Advisory for Aeronautics) kemudian di pasangkan pada kapal Kriso Container Ship terjadi penurunan Hambatan (Rt) sebesar 12,49% dari angka hambatan awal 27,7305 menjadi 24,2658 artinya dalam pemodelan ini terjadi kenaikan angka efisiensi yang bisa menghemat bahan bakar kapal tersebut, hal ini terjadi karena dalam pemodelan dengan menggunakan WED terjadi penyatuan gelombang yang awalnya terjadi difraction menjadi terkumpul kembali dengan adanya bentuk foil yang di tempatkan pada buritan kapal sebelum propeller. Penempatan WED divariasikan terhadap sumbu poros kapal sebagai sumbu x variasi jarak menggunakan jarak dari AP ke FP atau sepanjang LPP dengan variasi 3,5%, 4%, 4,5%, 5% LPP, dan Pemodelan menggunakan software Rhinoceros sebagai software pemodelan secara 3D, Autocad, Delfship dan Ansys software yang menghitung fluida terhadap fraction dan hambatan kapal dengan menggunakan metode CFD
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License