BibTex Citation Data :
@article{JTP13627, author = {Astra Napitupulu and Ahmad Zakki and Good Rindo}, title = {STUDI PERANCANGAN HULLFORM KAPAL SUPER CONTAINER MALACCA-MAX 18.000 TEUS}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {4}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Kapal container; Malacca-Max; 18.000 TEU; perancangan; stabilitas; olah gerak kapal}, abstract = { Kapal c ontainer adalah kapal yang berfungsi untuk mengangkut peti kemas. Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, dalam beberapa dekade terakhir kapal kontainer berkembang dalam ukuran yang besar. Hal ini merupakan jawaban atas kebutuhan akan pengangkutan barang sekaligus untuk menunjang perdagangan dan perekonomian dunia, khususnya untuk daerah kepulauan seperti Indonesia yang selama ini kekurangan sarana pengangkutan barang melalui jalur laut untuk mendistribusikan kebutuhan kebutuhan di daerah lainnya Malacca-Max adalah sebuah gagasan yang dibuat oleh Marco Scholtens tentang kapal pengangkut 18.000 TEU container yang dirancang melalui selat malaka dengan kedalaman sarat maksimal 21 m. Pada tahun 1999, ketika konsep malacca-max dipublikasikan, pandangan publik terhadap konsep 18.000 teus bisa menjadi kenyataan . Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu , membuat rencana garis, analisa stabilitas, hambatan, dan olah gerak kapal.Secara khusus penelitian ini menghasilkan 2 model rencana garis, dengan ukuran Loa: 400 m, Lpp: 380 m, Lwl: 390 m, B: 60 m, T: 21m, H:35 m, dan Cb: 0.62.Pada tinjauan stabilitas, hasil menunjukkan kapal stabil, karena titik M berada diatas titik G.Pada tinjauan olah gerak kapal , hasil menunjukkan hasil olah gerak seperti Rolling , Pitching dan Heaving yang baik sesuai kriteria Nordfosk. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/13627} }
Refworks Citation Data :
Kapal container adalah kapal yang berfungsi untuk mengangkut peti kemas. Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, dalam beberapa dekade terakhir kapal kontainer berkembang dalam ukuran yang besar. Hal ini merupakan jawaban atas kebutuhan akan pengangkutan barang sekaligus untuk menunjang perdagangan dan perekonomian dunia, khususnya untuk daerah kepulauan seperti Indonesia yang selama ini kekurangan sarana pengangkutan barang melalui jalur laut untuk mendistribusikan kebutuhan kebutuhan di daerah lainnya Malacca-Max adalah sebuah gagasan yang dibuat oleh Marco Scholtens tentang kapal pengangkut 18.000 TEU container yang dirancang melalui selat malaka dengan kedalaman sarat maksimal 21 m. Pada tahun 1999, ketika konsep malacca-max dipublikasikan, pandangan publik terhadap konsep 18.000 teus bisa menjadi kenyataan . Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu , membuat rencana garis, analisa stabilitas, hambatan, dan olah gerak kapal.Secara khusus penelitian ini menghasilkan 2 model rencana garis, dengan ukuran Loa: 400 m, Lpp: 380 m, Lwl: 390 m, B: 60 m, T: 21m, H:35 m, dan Cb: 0.62.Pada tinjauan stabilitas, hasil menunjukkan kapal stabil, karena titik M berada diatas titik G.Pada tinjauan olah gerak kapal , hasil menunjukkan hasil olah gerak seperti Rolling, Pitching dan Heaving yang baik sesuai kriteria Nordfosk.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License