BibTex Citation Data :
@article{JTP10534, author = {Dandy Kurniawan and Samuel Samuel and Kiryanto Kiryanto}, title = {ANALISA PENGARUH VARIASI BENTUK HULLFORM KARENA PERUBAHAN UKURAN UTAMA KAPAL KRI TELUK KUPANG}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {3}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Optimasi; Hullform; Olah Gerak; Hambatan}, abstract = { Dewasa ini dalam menunjang Perancangan pada suatu kapal sudah mengalami perubahan yang sangat signifikan dengan adanya software yang berkembang pada dunia perkapalan. Pada bentuk lambung yang akan di lakukan perubahan berdasarkan nilai parameter nilai koefisien blok(Cb)lambung dengan cara mengubah salah satu parameter ukuran utama kapal dengan menggunakan metode Lackenby. dengan metode Lackenby Bentuk lambung tersebut diubah, dengan mengubah parameter nilai koefisien blok (Cb) sebesar ±10%. , Didapatkan hasil yang paling optimal bahwa hambatan terkecil terdapat pada variasi hullform -5% dengan nilai hambatan total sebesar 229,9Kn pada kecepatan maksimal 16 knot sedangkan ditinjau dari segi olah gerak, untuk kapal variasi ini kurang memenuhi kriteria, Analisa olah gerak pada variasi 5% mempunyai hasil olah gerak yang lebih baik terlihat dari data hasil analisanya kapal tersebut lebih banyak memenuhi ketetapan kriteria yang sudah ada. Namun apabila di tinjau dari segi hambatannya pada kapal variasi 5% di anggap kurang memenuhi karena mempunyai hambatan yang sangat besar dengan nilai hambatan total 271,8 Kn. kesimpulan yang di dapat dalam penelitian kali ini bahwa nilai Cb semakin besar dengan nilai WSA semakin kecil begitu juga sebaliknya, dapat berpengaruh pada nilai hambatan dan olah geraknya. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/10534} }
Refworks Citation Data :
Dewasa ini dalam menunjang Perancangan pada suatu kapal sudah mengalami perubahan yang sangat signifikan dengan adanya software yang berkembang pada dunia perkapalan. Pada bentuk lambung yang akan di lakukan perubahan berdasarkan nilai parameter nilai koefisien blok(Cb)lambung dengan cara mengubah salah satu parameter ukuran utama kapal dengan menggunakan metode Lackenby. dengan metode Lackenby Bentuk lambung tersebut diubah, dengan mengubah parameter nilai koefisien blok (Cb) sebesar ±10%. , Didapatkan hasil yang paling optimal bahwa hambatan terkecil terdapat pada variasi hullform -5% dengan nilai hambatan total sebesar 229,9Kn pada kecepatan maksimal 16 knot sedangkan ditinjau dari segi olah gerak, untuk kapal variasi ini kurang memenuhi kriteria, Analisa olah gerak pada variasi 5% mempunyai hasil olah gerak yang lebih baik terlihat dari data hasil analisanya kapal tersebut lebih banyak memenuhi ketetapan kriteria yang sudah ada. Namun apabila di tinjau dari segi hambatannya pada kapal variasi 5% di anggap kurang memenuhi karena mempunyai hambatan yang sangat besar dengan nilai hambatan total 271,8 Kn. kesimpulan yang di dapat dalam penelitian kali ini bahwa nilai Cb semakin besar dengan nilai WSA semakin kecil begitu juga sebaliknya, dapat berpengaruh pada nilai hambatan dan olah geraknya.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License