BibTex Citation Data :
@article{JM1201, author = {Devi Larasati and Redemtus Heru Tjahjana}, title = {ANALISIS MODEL MATEMATIKA UNTUK PENYEBARAN VIRUS HEPATITIS B (HBV)}, journal = {Jurnal Matematika}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {model SIR, titik kesetimbangan bebas penyakit, titik kesetimbangan endemik virus, rasio reproduksi dasar}, abstract = { Infeksi Virus Hepatitis B (HBV) dapat dimodelkan dengan menggunakan model Suspected, Infected, dan Recovered ( SIR ). Persamaan-persamaan pada model merupakan sistem persamaan diferensial nonliner orde satu dengan tiga variabel. Dari model SIR didapat 2 titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik virus. Rasio reproduksi dasar didapat dari dua titik kesetimbangan, yang berguna untuk mengukur tingkat penyebaran virus. Untuk menganalisis kestabilan digunakan nilai Eigen dari matriks Jacobian dan Kriteria Routh-Hurwitz. Dari analisis kestabilan diketahui titik kesetimbangan bebas penyakit stabil jika R 0 <1 dan titik kesetimbangan endemik virus stabil jika R 0 >1 . }, pages = {56--63} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/matematika/article/view/1201} }
Refworks Citation Data :
Infeksi Virus Hepatitis B (HBV) dapat dimodelkan dengan menggunakan model Suspected, Infected, dan Recovered (SIR). Persamaan-persamaan pada model merupakan sistem persamaan diferensial nonliner orde satu dengan tiga variabel. Dari model SIR didapat 2 titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik virus. Rasio reproduksi dasar didapat dari dua titik kesetimbangan, yang berguna untuk mengukur tingkat penyebaran virus. Untuk menganalisis kestabilan digunakan nilai Eigen dari matriks Jacobian dan Kriteria Routh-Hurwitz. Dari analisis kestabilan diketahui titik kesetimbangan bebas penyakit stabil jika R0<1 dan titik kesetimbangan endemik virus stabil jika R0>1 .
Last update: