slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
OPTIMASI PARAMETER PROSES BUBUT PADA BERBAGAI JENIS BAJA DENGAN MEDIA PENDINGIN COOLED AIR JET COOLING | Febrianto | JURNAL TEKNIK MESIN skip to main content

OPTIMASI PARAMETER PROSES BUBUT PADA BERBAGAI JENIS BAJA DENGAN MEDIA PENDINGIN COOLED AIR JET COOLING

*Muhammad Taufik Fitriadi Febrianto  -  Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Rusnaldy Rusnaldy  -  Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Proses bubut merupakan proses permesinan yang digunakan untuk melakukan produksi khususnya untuk pemotongan berbagai jenis logam. Untuk meningkatkan produktivitas, maka dilakukan proses permesinan yang efisien yaitu dengan mengoptimalkan parameter-parameter proses pembubutan saat melakukan pemotongan pada beberapa jenis material logam. Beberapa parameter yang mempengaruhi proses bubut, antara lain putaran spindle, laju pemakanan dan kedalaman potong. Sampai saat ini media pendingin yang sering digunakan masih mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan dan tidak ramah lingkungan. Salah satu solusi yang diterapkan saat ini adalah penggunaan media pendingin udara berkecepatan tinggi yang didinginkan (cooled air jet cooling). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan kondisi parameter permesinan yang paling optimal untuk mendapatkan hasil terbaik dari kekasaran permukaan, temperatur pahat, dan konsumsi daya listrik mesin dari proses bubut baja St 40, St 60 dan stainless steel 304. Metode penelitian yang digunakan adalah secara eksperimental dan dianalisa menggunakan metode taguchi. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa untuk menghasilkan kekasaran permukaan yang halus diperoleh pada kondisi parameter putaran spindle 850 rpm, laju pemakanan 0.125 mm/rev, kedalaman potong 1 mm dan jenis material stainless steel 304. Temperatur pahat yang paling rendah diperoleh pada kondisi parameter putaran spindle 580 rpm, laju pemakanan 0.125 mm/rev, kedalaman potong 0.25 mm dan jenis material St 40. Dan konsumsi daya listrik mesin bubut paling rendah diperoleh pada kondisi parameter putaran spindle 580 rpm, laju pemakanan 0.125 mm/rev, kedalaman potong 0.25 mm dan jenis material stainless steel 304.
Fulltext View|Download
Keywords: proses permesinan, cooled air jet cooling, kekasaran permukaan, temperatur pahat, konsumsi daya listrik mesin bubut.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.