skip to main content

PENGUJIAN DIRECT EVAPORATIVE COOLING POSISI VERTIKAL DENGAN ALIRAN SEARAH

*Feliks Lou Meno Sitopu  -  Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Yunianto  -  Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Evaporative cooling adalah pendingin yang ramah lingkungan dan hemat energi untuk pendinginan gedung di daerah yang memiliki iklim panas dan kering. Secara sederhana Evaporative cooling bekerja dengan menguapkan air ke udara, selama penguapan berlangsung sistem tersebut harus menyerap panas yang berasal dari udara masuk yang bersentuhan dengan air. Sebagian panas diserap oleh air dan udara menjadi lebih dingin. Air tidak mengalami kenaikan suhu selama proses ini, tetapi hanya berubah dari fase cairan menjadi uap. Pengujian ini menggunakan Direct Evaporative Cooing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui temperatur, kelembaban udara dan efektifitas yang dapat dicapai oleh mesin direct evaporative cooling. Adapun penelitian ini dilakukan dengan mengontrol suhu dan kelembaban udara masuk. Direct evaporative cooling, dapat menurunkan temperature sebesar 3-4OC, untuk Tin 30OC, untuk Tin 35OC dapat menurunkan temperatur sebesar 6-7OC, sedangkan untuk Tin 40OC dapat menurunkan temperatur sebesar 8-11OC. Efektifitas tertinggi terjadi ketika temperatur masuk 40OC, dimana efektitasnya bisa mencapai 94 %, sehingga penggunaan evaporative cooler paling optimal pada temperatur masuk 40OC. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi temperatur masukan dan variasi kelembaban relatif masuk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efesiensi direct evaporative cooling.
Fulltext View|Download
Keywords: evaporative cooling, efektifitas, kelembaban relatif

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.