skip to main content

ANALISIS RETAKAN KOROSI TEGANGAN PADA ALUMINIUM DENGAN VARIASI PEMBEBANAN DALAM MEDIA KOROSI HCL 1M

*Dewi Handayani  -  Mahasiswa JurusanTeknikMesin, FakultasTeknik, UniversitasDiponegoro, Indonesia
Athanasius Priharyoto Bayuseno  -  Dosen JurusanTeknikMesin, FakultasTeknik, UniversitasDiponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Stress corrosion cracking [SCC] merupakan kegagalan logam korosi hasil peretakan intergranular atau transgranular dibawah pengaruh antara tegangan tarik dan lingkungan korosif. Bentuk korosi ini lazim sekali dijumpai di lingkungan industri seperti : industri perkapalan, perminyakan, dan industri – industri kontruksi logam. Dalam tugas akhir ini dimaksudkan untuk memahami fenomena Stress Corrosion Cracking secara teoritis dalam aluminium dengan mengkaji pengaruh variasi pembebanan didalam media korosi terhadap pertambahan panjang, lamanya waktu patah dan jenis retak. Pada penelitian ini pengujian menggunakan alat uji Stress Corrosion Cracking, untuk menciptakan suatu kondisi spesimen agar mendapatkan tegangan  tarik pada lingkungan yang korosif. Tegangan yang diberikan berupa tegangan tarik yang berasal dari pembebanan statik pada sistem pengungkit. Kondisi korosif dapat dihasilkan dari bak yang diisi dengan larutan HCl. Analisa metalografi dimaksudkan untuk mengamati struktur mikro spesimen uji dan bentuk retak yang terjadi pada spesimen uji setelah dilakukan proses pengujian.
Fulltext View|Download
Keywords: Stress Corrosion Cracking, aluminium, tegangan tarik

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.