skip to main content

ANALISIS STRESS CORROSION CRACKING LOGAM KUNINGAN DENGAN METODE U-BEND PADA MEDIA KOROSI SODIUM NITRAT 1M DAN MATTSSON PH=7,2

*Pratama Yudha Nugraha  -  Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Athanasius Priharyoto Bayuseno  -  Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Stress corrosion cracking (SCC) adalah korosi yang disebakan karena adanya aktivitas kombinasi antara tegangan tarik dan lingkungan, yang menyebabkan terjadinya perambatan retak. Stress corrosion cracking (SCC) sangat berbahaya karena sulit diprediksi kapan terjadinya, seringkali juga tidak bergantung pada laju korosinya. Masalah SCC masih menjadi kendala yang besar walaupun sudah banyak penelitian yang intensif telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada logam kuningan dengan metode U-Bend, dengan menggunakan variasi media korosi sodium nitrat 1M dan Mattsson pH=7,2. Adapun parameter-parameter yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pengurangan berat spesimen, nilai kekerasan dan struktur mikro. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa material setelah mengalami fenomena SCC mengalami penurunan sifat mekanis, ini terlihat dari penurunan nilai kekerasan dan pembesaran ukuran butir (grain size) pada spesimen uji. Sedangkan dari perbandingan variasi media korosi, didapatkan bahwa laju korosi dengan media sodium nitrat lebih besar dibanding laju korosi dengan larutan Mattsson pH=7,2.
Fulltext View|Download
Keywords: SCC, U-Bend, Sodium nitrat, Mattsson, grain size

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.