skip to main content

ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN LAS BAJA SS400 PADA SIDE FRAME BOGIE KERETA API AKIBAT VARIASI KECEPATAN PENGELASAN DENGAN PENDEKATAN UJI TARIK DAN SIMULASI METODE ELEMEN HINGGA

*Mochamad Cahyo Adi Nugroho  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Ojo Kurdi  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Achmad Widodo  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi kecepatan las terhadap tegangan sambungan las butt joint pada side frame kereta berbahan SS400 menggunakan metode elemen hingga. Pengelasan dilakukan dengan metode GMAW dan filler ER70S-6 pada kecepatan 10–30 cm/menit, lalu diuji tarik sesuai ASTM E8 untuk memperoleh sifat mekanik. Data ini digunakan dalam simulasi ANSYS dengan empat kondisi pembebanan: statik, maju, pengereman, dan menikung. Hasil menunjukkan kecepatan 20 cm/menit memberikan performa terbaik berdasarkan tegangan Von Mises dan faktor keamanan, serta sambungan mampu menahan beban kerja selama tegangan tidak melebihi batas luluh material.

Fulltext View|Download
Keywords: fem; gmaw; kecepatan las; sambungan las; side frame; ss400
  1. Astuti, D. (2018). Analisis tegangan dan deformasi pada sambungan las baja karbon menggunakan metode elemen hingga. Jurnal Rekayasa Mesin, 9(2), 45–52
  2. Badan Standardisasi Eropa. (2005). EN 13749: Railway applications – Wheelsets and bogies – Method of specifying structural requirements of bogie frames. European Committee for Standardization
  3. Budiman, A. (2020). Pengaruh variasi kecepatan pengelasan terhadap kekuatan tarik sambungan las baja karbon rendah. Jurnal Teknik Mesin, 8(1), 12–18
  4. JIS G 3101. (2014). Rolled Steel for General Structure: SS400 Standard. Japanese Industrial Standards Committee
  5. Kadir, A., & Putra, R. (2021). Studi eksperimental pengaruh parameter pengelasan GMAW terhadap sifat mekanik baja karbon. Jurnal Sains dan Teknologi, 14(2), 87–95
  6. Kartika, D., & Arifin, Z. (2023). Simulasi sambungan las GMAW dengan variasi parameter pengelasan menggunakan metode elemen hingga (FEM). Jurnal Rekayasa Struktur, 6(1), 33–42
  7. Mahendra, A. Y., & Rahmat, H. (2022). Evaluasi tegangan von Mises dan faktor keamanan struktur side frame kereta api dengan pembebanan statik dan dinamik. Jurnal Transportasi Rel, 4(3), 56–66
  8. Rahmawati, S., & Pratama, D. (2020). Pengaruh pengelasan MIG terhadap kekuatan sambungan las baja struktural SS400. Jurnal Teknologi Mesin dan Material, 11(2), 102–110
  9. Wahyudi, S. (2017). Teori Dasar dan Aplikasi Metode Elemen Hingga (Finite Element Method). Surabaya: Graha Ilmu Teknik
  10. ASTM International. (2014). ASTM E-415 Standart Test Method for Analysis of Carbon and Low-Ally Steel by Spark Atomic Emission Spectrometry. In American Society for Testing and Materials (pp. 1–11)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.