BibTex Citation Data :
@article{JTM52804, author = {Ahmad Masruri and Norman Iskandar and Sulardjaka Sulardjaka}, title = {ANALISIS PENGARUH KALSINASI TERHADAP TREN NILAI DENSITAS PELET KATALIS ZEOLIT ALAM}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {densitas; kalsinasi; katalis; porositas; zeolit alam}, abstract = { Zeolit alami Gunungkidul memiliki potensi sebagai bahan katalis yang efisien, terutama jika sifat porositasnya dapat dimodifikasi melalui perlakuan kalsinasi. Porositas yang optimal sangat penting untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi dan aktivitas katalitik zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi suhu kalsinasi terhadap porositas pelet katalis zeolit alami Gunungkidul. Pelet katalis dibuat dari zeolit alam yang dikalsinasi pada suhu 500°C, 550°C, dan 600°C. Pengukuran densitas digunakan sebagai parameter utama untuk menilai perubahan struktur pori, sehingga memberikan gambaran mengenai perubahan struktur pori akibat perlakuan suhu kalsinasi pada variasi suhu kalsinasi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kalsinasi 550°C memberikan penurunan densitas paling signifikan dan peningkatan porositas optimal. }, issn = {2303-1972}, pages = {171--174} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/52804} }
Refworks Citation Data :
Zeolit alami Gunungkidul memiliki potensi sebagai bahan katalis yang efisien, terutama jika sifat porositasnya dapat dimodifikasi melalui perlakuan kalsinasi. Porositas yang optimal sangat penting untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi dan aktivitas katalitik zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi suhu kalsinasi terhadap porositas pelet katalis zeolit alami Gunungkidul. Pelet katalis dibuat dari zeolit alam yang dikalsinasi pada suhu 500°C, 550°C, dan 600°C. Pengukuran densitas digunakan sebagai parameter utama untuk menilai perubahan struktur pori, sehingga memberikan gambaran mengenai perubahan struktur pori akibat perlakuan suhu kalsinasi pada variasi suhu kalsinasi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kalsinasi 550°C memberikan penurunan densitas paling signifikan dan peningkatan porositas optimal.
Last update: