BibTex Citation Data :
@article{JTM52780, author = {Muhammad Imawanto and Toni Prahasto}, title = {ANALISIS STATIK KEKUATAN CHASSIS TRUK XCMG XT400DT 6X4 AKIBAT MODIFIKASI VESSEL UNTUK INDUSTRI PERTAMBANGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {ansys; metode elemen hingga (fem); modifikasi vessel; safety factor; von-mises stress}, abstract = { Modifikasi struktur pada kendaraan tambang, seperti penambahan kapasitas muatan melalui modifikasi vessel, dapat memberikan dampak signifikan terhadap kekuatan dan keandalan chassis . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan statik chassis truk XCMG XT400DT 6x4 XGA3251D2WC akibat modifikasi vessel yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas muatan. Metode yang digunakan adalah pemodelan 3D menggunakan SolidWorks dan simulasi statik dengan bantuan perangkat lunak ANSYS 2024. Simulasi dilakukan terhadap dua kondisi pembebanan, yaitu beban sesuai spesifikasi awal (GVW = 41.500 kg) dan beban setelah modifikasi vessel (GVW ≈ 47.332 kg). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada pembebanan setelah modifikasi, deformasi maksimum meningkat sebesar 12%, tegangan Von-Mises maksimum mencapai 370,49 MPa, dan nilai safety factor menurun menjadi 1,7. Meskipun nilai-nilai tersebut masih dalam batas aman, penurunan safety factor menunjukkan adanya potensi risiko jika kendaraan digunakan dalam kondisi ekstrim. Oleh karena itu, evaluasi lebih lanjut atau perkuatan struktur disarankan untuk menjamin keselamatan operasional di industri pertambangan. }, issn = {2303-1972}, pages = {129--134} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/52780} }
Refworks Citation Data :
Modifikasi struktur pada kendaraan tambang, seperti penambahan kapasitas muatan melalui modifikasi vessel, dapat memberikan dampak signifikan terhadap kekuatan dan keandalan chassis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan statik chassis truk XCMG XT400DT 6x4 XGA3251D2WC akibat modifikasi vessel yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas muatan. Metode yang digunakan adalah pemodelan 3D menggunakan SolidWorks dan simulasi statik dengan bantuan perangkat lunak ANSYS 2024. Simulasi dilakukan terhadap dua kondisi pembebanan, yaitu beban sesuai spesifikasi awal (GVW = 41.500 kg) dan beban setelah modifikasi vessel (GVW ≈ 47.332 kg). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada pembebanan setelah modifikasi, deformasi maksimum meningkat sebesar 12%, tegangan Von-Mises maksimum mencapai 370,49 MPa, dan nilai safety factor menurun menjadi 1,7. Meskipun nilai-nilai tersebut masih dalam batas aman, penurunan safety factor menunjukkan adanya potensi risiko jika kendaraan digunakan dalam kondisi ekstrim. Oleh karena itu, evaluasi lebih lanjut atau perkuatan struktur disarankan untuk menjamin keselamatan operasional di industri pertambangan.
Last update: