BibTex Citation Data :
@article{JTM49648, author = {Muhammad Fathur Nasution and Sulistyo Sulistyo and Yusuf Umardani}, title = {PRODUKSI MATERIAL MAGNESIUM OKSIDA MENGGUNAKAN PROSES ELEKTROLISIS DENGAN JEMBATAN GARAM VERTIKAL DAN VARIASI JUMLAH ELEKTRODA}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {bittern; elektrolisis; jembatan garam; magnesium oksida; variasi elektroda}, abstract = { Magnesium oksida (MgO) merupakan material dengan berbagai aplikasi industri, seperti katalis, refraktori, dan adsorben. Salah satu sumber utama magnesium adalah limbah bittern , yang kaya akan ion magnesium, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Metode produksi MgO konvensional sering kali memerlukan energi tinggi dan bahan kimia tambahan, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi magnesium oksida (MgO) dari limbah bittern melalui proses elektrolisis menggunakan jembatan garam vertikal dengan variasi jumlah elektroda. Proses elektrolisis dilakukan dengan variasi arus listrik dan jumlah elektroda untuk mengoptimalkan pembentukan endapan magnesium hidroksida (Mg(OH) 2 ), yang kemudian dikalsinasi menjadi MgO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah elektroda berpengaruh signifikan terhadap efisiensi elektrolisis dan rendemen Mg(OH) 2 yang diperoleh. Karakterisasi menggunakan XRF menunjukkan bahwa MgO yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian tinggi. Dengan demikian, metode elektrolisis dengan jembatan garam vertikal dapat menjadi alternatif yang efisien dalam produksi MgO dari limbah bittern , sekaligus mendukung pemanfaatan sumber daya yang lebih berkelanjutan. }, issn = {2303-1972}, pages = {51--56} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/49648} }
Refworks Citation Data :
Magnesium oksida (MgO) merupakan material dengan berbagai aplikasi industri, seperti katalis, refraktori, dan adsorben. Salah satu sumber utama magnesium adalah limbah bittern, yang kaya akan ion magnesium, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Metode produksi MgO konvensional sering kali memerlukan energi tinggi dan bahan kimia tambahan, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi magnesium oksida (MgO) dari limbah bittern melalui proses elektrolisis menggunakan jembatan garam vertikal dengan variasi jumlah elektroda. Proses elektrolisis dilakukan dengan variasi arus listrik dan jumlah elektroda untuk mengoptimalkan pembentukan endapan magnesium hidroksida (Mg(OH)2), yang kemudian dikalsinasi menjadi MgO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah elektroda berpengaruh signifikan terhadap efisiensi elektrolisis dan rendemen Mg(OH)2 yang diperoleh. Karakterisasi menggunakan XRF menunjukkan bahwa MgO yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian tinggi. Dengan demikian, metode elektrolisis dengan jembatan garam vertikal dapat menjadi alternatif yang efisien dalam produksi MgO dari limbah bittern, sekaligus mendukung pemanfaatan sumber daya yang lebih berkelanjutan.
Last update: