skip to main content

PRODUKSI MATERIAL MAGNESIUM OKSIDA MENGGUNAKAN PROSES ELEKTROLISIS DENGAN JEMBATAN GARAM VERTIKAL DAN VARIASI JUMLAH ELEKTRODA

*Muhammad Fathur Rohman Basir Nasution  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sulistyo Sulistyo  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Yusuf Umardani  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Magnesium oksida (MgO) merupakan material dengan berbagai aplikasi industri, seperti katalis, refraktori, dan adsorben. Salah satu sumber utama magnesium adalah limbah bittern, yang kaya akan ion magnesium, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Metode produksi MgO konvensional sering kali memerlukan energi tinggi dan bahan kimia tambahan, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi magnesium oksida (MgO) dari limbah bittern melalui proses elektrolisis menggunakan jembatan garam vertikal dengan variasi jumlah elektroda. Proses elektrolisis dilakukan dengan variasi arus listrik dan jumlah elektroda untuk mengoptimalkan pembentukan endapan magnesium hidroksida (Mg(OH)2), yang kemudian dikalsinasi menjadi MgO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah elektroda berpengaruh signifikan terhadap efisiensi elektrolisis dan rendemen Mg(OH)2 yang diperoleh. Karakterisasi menggunakan XRF menunjukkan bahwa MgO yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian tinggi. Dengan demikian, metode elektrolisis dengan jembatan garam vertikal dapat menjadi alternatif yang efisien dalam produksi MgO dari limbah bittern, sekaligus mendukung pemanfaatan sumber daya yang lebih berkelanjutan.

Fulltext View|Download
Keywords: bittern; elektrolisis; jembatan garam; magnesium oksida; variasi elektroda
  1. Z. Chen et al., “3D printing of ceramics: A review,” J. Eur. Ceram. Soc., vol. 39, no. 4, pp. 661–687, 2019, doi: 10.1016/j.jeurceramsoc.2018.11.013
  2. P. Alpionita and Astuti, “Sintesis dan Karakterisasi Magnesium Oksida (MgO) dengan Variasi Massa PEG-6000,” J. Fis. Unand, vol. 4, no. 2, pp. 167–172, 2015
  3. K. N. Wahyusi, A. S. Ferdian, M. A. Panangian, and I. N. Puspitawati, “Synthesis of Magnesium Carbonate with Bittern Raw Material with Carbon Dioxide Gas Injection in Packing Column,” vol. 2021, pp. 1–6, 2021
  4. Fitriyanti, “Pengaruh Luas Permukaan Elektroda Dengan Penambahan Pwm Controller Terhadap Efisiensiproduksi Gas Hidrogenpada Proses Elektrolisis,” J. Sains Fis., vol. 1, pp. 42–52, 2021, [Online]. Available: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sainfis
  5. Erlinawati, A. Zikri, and A. Mudzakkir, “Pengaruh Suplai Arus Listrik dan Jumlah Sel Elektroda Terhadap Produksi Gas Hidrogen dengan Elektrolit Asam Sulfat,” Kinetika, pp. 14–19, 2014
  6. Y. Sano and M. Yamaguchi, “Preventing silica scale formation using hydroxide ions generated by water electrolysis,” Membranes (Basel)., vol. 9, no. 11, 2019, doi: 10.3390/membranes9110154
  7. H. Amrulloh, W. Simanjuntak, R. T. M. Situmeang, S. L. Sagala, R. Bramawanto, and R. Nahrowi, “Effect of Dilution and Electrolysis Time on Recovery of Mg2+ As Mg(OH)2 from Bittern by Electrochemical Method,” vol. 4, p. 282, 2019
  8. L. Guo et al., “Effect of processing parameters on the properties of electrolytically prepared Mg(OH)2 powders,” Mater. Res. Express, vol. 9, no. 8, p. 85504, 2022, doi: 10.1088/2053-1591/ac88b9
  9. O. D. Neikov and V. G. Gopienko, “Production of Magnesium and Magnesium Alloy Powders,” Handb. Non-Ferrous Met. Powders, pp. 533–547, Jan. 2019, doi: 10.1016/B978-0-08-100543-9.00017-8
  10. G. Bassioni, R. Farid, M. Mohamed, R. M. Hammouda, and F. E. Kühn, “Effect of different parameters on caustic magnesia hydration and magnesium hydroxide rheology: A review,” Mater. Adv., vol. 2, no. 20, pp. 6519–6531, 2021, doi: 10.1039/d0ma00887g

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.